Nakita.id - Sosok Lina Jubaedah memang sudah tiada, tapi kisah hidupnya masih menjadi sorotan publik.
Setelah rumah tangganya dengan komedian Sule kandas dengan diwarnai isu orang ketiga, Lina Jubaedah kembali menikah.
Teddy Pardiyana adalah pria yang mempersunting Lina sekaligus menjadi suami sahnya hingga ajal menjemput.
Setelah misteri kematian Lina terkuak melalui autopsi, muncul kabar kurang mengenakkan tentang harta mantan istri Sule itu.
Harta Lina berupa perhiasan berlian senilai Rp 2 miliar yang merupakan pemberian Sule raib tak tahu ke mana.
Kabarnya, berlian tersebut disimpan oleh Teddy yang kemudian dititipkan pada orang lain.
Melansir dari sebuah tayangan infotainment, kini muncul keterangan baru yang menyebut Lina sempat melapor polisi ketika perhiasannya tersebut hilang.
Namun entah kenapa, ibu lima anak ini tiba-tiba saja mencabut laporan polisi terkait raib barang berharganya itu.
Hal tersebut diungkap ibunda dan adik almarhuman Lina, Utisan dan Yani.
"Teh, emasnya di mana adanya? Kalau dijual di mana, kalau digadai di mana? Gitu mau ditebus," kata Utisan ibunda Lina.
Baca Juga: Heboh Prostitusi di Hotel, Komnas Perempuan Justru Minta PSK Ini Dibebaskan Hingga Sebut Jebakan
Namun, istri Teddy tersebut enggan memberikan keterangan pasti dengan mengatakan kalau perhiasannya aman-aman saja.
"Ada, ada," kata Utisan menirukan Lina.
Keluarga mengatakan Lina sempat melapor ke polisi lantaran kejadian kurang mengenakkan tersebut.
Adik Lina, Yani menuturkan kalau niatnya bertanya perhiasan almarhumah kepada Teddy bukan semata untuk kepentingan orang lain.
"Itu hak anak-anak, yang kerja banting tulang kan ayahnya, masa yang enak orang lain, masa yang menikmatinya orang lain," jelas Yani.
Melansir dari Kompas.com, Teddy menyebut perhiasan tersebut tidak hilang tapi ditipu oleh pasangan suami istri berinisial I dan R.
"Kenal dadakan (dengan pelaku penipuan), waktu pembikinan video clip lagu Sunda Almarhumah (Lina Jubaedah)," kata Tedy saat dihubungi, Selasa (4/2/2020).
Pengacara Sule, Dose Hudaya lantas menambahi alasan almarhumah Lina mencabut laporan polisinya di masa lalu.
"Kasus itu pernah dilaporkan oleh Lina, dulu, tapi ada hambatan. Jadi enggak berjalan prosesnya," kata Dose kepada Kompas.com.
Dose juga mengatakan peristiwa tersebut terjadi bukan baru-baru ini, melainkan telah lama berlalu.
"Bukan (kejadian bukan baru-baru). Makanya disebut babak baru itu ngaco," kata Dose.
Source | : | Kompas.com,YouTube |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR