Nakita.id - Sudah mandi, Moms? Ya, siapa sih yang betah satu hari tidak mandi?
Semua orang menganggap mandi bukan hanya rutinitas, tapi kewajiban.
Banyak sekali penelitian mengenai pentingnya mandi, mandi dua kali dalam sehari, dan efek buruk jika kita tidak mandi.
BACA JUGA: Sedikit yang Tahu, Ini 10 Tip Bedakan Handphone Samsung Asli Vs Palsu
Namun ternyata, meski sudah kita lakukan sejak kecil, kita masih mandi dengan cara yang salah.
Berikut kesalahan-kesalahannya:
1. Mandi dengan air yang terlalu panas
Mandi dengan air hangat dipercaya bisa meredakan otot yang lelah dan membuat tubuh menjadi lebih rileks.
Namun, banyak yang beranggapan makin tinggi suhu air yang digunakan, makin baik untuk tubuh.
Ternyata itu sebuah kesalahan besar!
Air dengan suhu yang terlalu panas akan menghilangkan minyak alami pada tubuh dan menyebabkan sirkulasi darah yang kurang lancar di kulit.
Akibatnya, kulit manjadi sangat kering dan memerah jika Moms mandi dengan air yang panas.
Suhu yang dianjurkan berkisar antara 35-40 derajat celcius.
BACA JUGA: 5 Tanda Mengandung Bayi Laki-laki
2. Mandi terlalu lama
Moms harus melupakan anjuran bahwa makin lama mandi, makin bersih tubuh.
Karena faktanya, tubuh yang terpapar air terlalu lama justru akan kehilangan kelembabannya.
Kulit Moms bisa mengelupas dan bersisik jika tidak lembab lagi.
Sebaiknya, waktu mandi Moms hanya 5-10 menit saja.
3. Menggunakan sabun yang banyak kandungan kimianya
Sabun dengan fungsi sebagai deodoran, anti bakteri, atau wewangian yang menyengat diprediksi memiliki kandungan kimia cukup tinggi.
Hindarilah produk sabun semacam itu dan beralihlah pada sabun yang lebih aman.
Untuk membedakannya, Moms bisa melihat dari busa yang ditimbulkan.
Makin berbusa suatu sabun, makin banyak kandungan kimianya.
Moms bisa beralih ke sabun yang khusus untuk kulit sensitif karena kandungan kimianya sedikit.
4. Menyabun seluruh tubuh
Sebenarnya, ada beberapa bagian tubuh dengan produksi minyak alami yang sedikit, sehingga Moms tidak perlu menyabunnya terlalu banyak.
Contohnya, lengan atas dan tungkai kaki.
Jika Moms terlalu banyak memberi sabun pada dua bagian tubuh itu, kulit tubuh akan menjadi lebih kering dari bagian lain.
Nah, sekarang sudah tahu kan kenapa betis kaki sering terasa kering?
Artikel ini sudah tayang di Intisari.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Intisari.grid.id |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR