Ia mulai makan daun dan kayu segar sejak usianya 25 tahun.
Butt melakukan hal tersebut lantaran keterbatasan ekonomi.
Di usianya yang sudah dewasa ia tak miliki pekerjaan sehingga tak mampu membeli makanan pokok.
"Terlalu banyak kemiskinan di keluarga saya. Semua di luar batas dan sangat sulit bagi saya untuk makan.
"Jadi saya pikir lebih baik makan kayu daripada mengemis di jalan," ungkap Butt.
Merasa dirinya tak pantas mengemis di jalanan, makan kayu dan daun pun jadi pilihan.
"Makan kayu dan daun telah menjadi kebiasaan saya sekarang," tambah Butt.
Ketika ia sudah bisa bekerja dan membeli makanan, anehnya ia tetap mempertahankan kebiasaannya itu.
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Source | : | huffingtonpost.in |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR