Dan jika bayi ditidurkan dengan posisi miring, maka kepalanya akan cenderung penyang ke samping.
Ahli merekomendasikan untuk sesekali mengubah posisi anak menjadi tengkurap saat sedang bangun.
2. Kurang waktu tengkurap
Seperti poin sebelumnya, kondisi kepala bayi penyang bisa disebabkan karena terlalu sering tidur telentang.
Baca Juga: Kepala Bayi Peyang Buat Moms Was-was? Berikut Tips Mengembalikannya ke Bentuk Normal
Oleh karena itu dianjurkan untuk menempatkan anak di posisi tengkurap selama beberapa waktu dalam sehari.
Tapi, perlu dicatat kalau posisi tengkurap hanya boleh dilakukan saat bayi bangun untuk menghindari kematian mendadak.
3. Kembar
Bayi kembar punya 'risiko' lebih tinggi lahir dengan kepala peyang ketimbang yang tidak.
Hal ini disebabkan karena kondisi rahim Moms yang sempit dan si Kecil yang harus berbagi tempat.
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR