Tukilah mengatakan, kekuatan dawet sambal ini sebenarnya terletak pada sambal itu sendiri.
Ia membuat sambal itu dengan cara berbeda, yakni dari bahan dasar cabai rawit merah maupun hijau.
Lombok itu diulek bersama kacang tanah, kemudian sambal digoreng kering agar aroma kacang dan lombok menguar, lantas direbus.
"Sambele nambah (sambal menambah). Pedes banget (pedas sekali)," kata Tukilah.
Jadi, tidak ada acara mengulek di tempat. Tak lama semua sudah berada di meja dan siap disantap.
Aduk dulu dawet sambal agar sambal bisa menyebar rata, lantas siap disantap.
BACA JUGA: Mulai MPASI, Baby Lucio Malah Alami Hal Ini Bikin Celine Khawatir
Rasanya, hampir mirip dengan tahu campur Magelang. Kuah dawet terasa gurih, manis, juga pedas.
Tetapi, dari semuanya itu rasa kuah kacang cukup dominan.
Pedas lombok juga aroma seledri membuat cita rasa uniknya kuat.
Untuk orang yang suka kuah gurih pedas, manis, apalagi penggemar segarnya rujak, kemungkinan akan cocok dengan rasa baru ini.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR