Pada banyak anak yang demam, kejang tidak terjadi.
Tapi ada pula anak yang mengalami kejang saat demam, bisa terjadi jika Si Kecil memiliki riwayat keluarga yang kejang demam.
"Tidak ada batasan kalau kejang itu suhunya diatas 39 derajat.
Ada anak suhu tubuhnya tidak terlalu tinggi tapi kejang, bisa saja karena punya riwayat keluarnyayang pernah kejang, jadi si anak ada bakat kejang saat panas," lanjut Windhi.
Kejang demam juga tidak akan memengaruhi kerusakan otak karena tidak dipengaruhi oleh aktivitas syaraf.
"Kejang demam sederhana tidak ada kaitannya dengan IQ otak, karena kejang demam tidak memengaruhi sistem syaraf pusat," sambung Windhi.
Mengapa Moms tak perlu khawatir bila Si Kecil mengalami kejang demam?
BACA JUGA: Kok Warna ASI Berubah Menjadi Pink? Jangan Panik, Ini Penyebabnya!
Karena kejang demam tidak memiliki risiko penyakit yang lebih serius, namun tetap diperlukan observasi jika Si Kecil demam tinggi dengan tanda gawat darurat.
Tanda gawat darurat saat demam tinggi, yaitu:
- Sesak napas
- Bibir kebiruan
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR