Nakita.id - Demam merupakan suatu kondisi saat suhu tubuh naik akibat suatu penyakit atau suatu masalah di tubuh.
Jadi sebetulnya demam ialah gejala, bukanlah penyakit.
Karena merupakan suatu gejala, Moms sebaiknya harus mewaspadai demam pada diri sendiri maupun anggota keluarga lain, khususnya pada anak.
BACA JUGA : Jangan Panik! Atasi Demam Si Kecil dengan 4 Bahan Alami Moms
Pengukuran demam pun harus dilakukan secara tepat agar Moms bisa mengambil tindakan lanjut terkait gejala yang timbul.
Terkadang masih banyak yang keliru tentang cara pengukuran dengan menggunakan termometer saat anak demam.
"Pengukuran yang salah membuat perhitungan suhu termomoter bisa tidak tepat.
Oleh karena itu pengukuran harus tepat agar Moms bisa menentukan langkah lanjut terkait demam yang timbul," ujar farmakolog, dr. Diana Wijaya, Sp. FK saat diwawancara secara eksklusif oleh Nakita.id di Universitas Kristen Krida Wacana pada Jumat, 6 April 2018.
Dokter Diana pun menjelaskan cara-cara yang tepat dalam pengukuran demam menggunakan termometer ini Moms.
Biasanya ada dua tempat pengukuran demam yang dilakukan, ada yang melakukan pengukuran tersebut di area ketiak, ada juga di area dubur.
"Kondisi demam yang harus diwaspadai bila diukur di ketiak itu sekitar 37,5 derajat Celcius, sedangkan di dubur itu sekitar 38 derajat Celcius," ujar dokter Diana.
Selain itu, cara penggunaan antara termometer air raksa dan digital pun tidak bisa disamakan.
BACA JUGA : Skoliosis Bisa Dideteksi Sejak Bayi, Cermati Tanda-Tandanya!
Menurut dokter Diana, bila menggunakan termometer air raksa beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain :
- Harus dikocok dan dinetralkan terlebih dahulu setelah dipakai.
Moms sebaiknya memerhatikan dahulu angka yang ditunjukkan air raksa, bila sesuai suhu ruang bisa segera digunakan.
- Saat dikempitkan ke ketiak, sebaiknya jangan menempel dengan baju anak.
Ukurannya tidak akan akurat karena ada kain yang membatasi.
- Pemakaiannya sebaiknya tidak diluruskan
Hal ini karena yang menempel bukan sensor di besi, melainkan plastiknya.
Agar pengukurannya akurat, termometer harus diletakkan tegak lurus di kubah atau cekukan ketiak.
BACA JUGA : Catat! Orang-orang Ini Tidak Boleh Makan Nangka, Bisa Bahaya
- Pengukuran hendaknya dilakukan dengan dijepit selama 5 menit
Namun, bila menggunakan termometer digital, Moms hanya perlu menunggu hingga termometer tersebut berbunyi.
Cara pemakaiannya tetap sama yakni tegak lurus cekukan ketiak, bukan di luruskan di ketiak.
Nah Moms, sudah lebih tahu kan mengenai pemakaian termometer yang tepat?
Taro dan AGLXY, Hadirkan Semangat Eksplorasi dan Keberanian Masa Kecil Lewat #ReigniteYourInnerChild
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR