Nakita.id - Ketika mempersiapkan diri untuk kehadiran sang bayi, mungkin ada pertanyaan-pertanyaan tertentu di benak Moms.
Beberapa kekhawatiran mengenai sakit persalinan, atau kontraksi.
Berbicara mengenai kontraksi, sebenarnya kontraksi dipengaruhi oleh 2 hormon yaitu Prostaglandin dan Oksitosin.
BACA JUGA: Pahami Kontraksi yang terjadi, Jangan-jangan Kontraksi Palsu
Oksitosis menyebabkan kontraksi otot-otot polos uterus (rahim) yang berfungsi mendorong penurunan kepala bayi.
Sedangkan, prostaglandin bekerja membantu oksitosin dan estrogen dalam merangsang aktivitas otot polos uterus tersebut.
Kontraksi juga dibagi atas 3 jenis. Ke 3 jenis kontraksi tersebut adalah:
1. Braxton-Hicks atau Kontraksi dini
Kontraksi dini biasanya terjadi saat awal kehamilan, maupun dapat terjadi sepanjang kehamilan.
Kondisi seperti ini terjadi saat tubuh masih dalam proses penyesuaian dengan berbagai perubahan akibat adanya kehamilan.
BACA JUGA: Pemain Bas Kerispatih Meninggal, Begini Kalimat Duka Sammy Simorangkir dan Badai
2. Kontraksi palsu
Kontraksi palsu terjadi sebelum kontraksi yang sebenarnya. Kontraksi ini tak selamanya merugikan, karena berperan untuk membantu dalam pembukaan serviks.
Kemunculannya juga tidak teratur, yaitu bisa 1-2 kali sehari.
Moms yang merasakan kontraksi ini, biasanya akan merasakan kencang dan rasa kram ringan seperti saat menstruasi.
Rasa sakit akan menghilang Moms mengubah posisi maupun istirahat.
3. Kontraksi sebenarnya
Kontraksi sebenarnya mudah terlihat karena rasa sakit yang terus-menerus dan intens.
kontraksi ini tidak berhenti bahkan jika posisi tubuh berubah. Frekuensi dan intensitas meningkat seiring waktu dan dapat disertai dengan diare atau sakit perut.
Kontraksi yang sebenarnya dapat diidentifikasi dengan rasa sakit di punggung bawah, perut bagian bawah dan paha atas.
BACA JUGA: Agar Anak Berprestasi, Pahami 3 Tipe Cara Belajar Anak Ini
Hal ini diikuti oleh bercak merah dan pecahnya pembuluh darah. (*)
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | momjunction |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR