Nakita.id - Kabar duka kembali menyelimuti dunia musik Tanah Air.
BACA JUGA: Mulan Jameela dan Ahmad Dhani Berlibur, Anak Bungsunya Malah Masuk Rumah Sakit
Industri musik Indonesia kembali harus kehilangan salah satu musisi berbakat.
Andika Putrasahadewa atau yang biasa dikenal sebagai pemain bass Kerispatih ini dikabarkan meninggal dunia.
Dika meninggal pada Selasa (10/4/2018) pagi kemarin.
Kabar meninggalnya personil Kerispatih ini jelas mengejutkan banyak pihak.
BACA JUGA: Sempat Terjatuh, Sang Istri Ungkap Penyebab Meninggalnya Andika Kerispatih
Sebelumnya, Dika memang dikabarkan sempat menderita penyakit serius.
Setelah dikonfirmasi kepada kekasihnya, Nicky Santosa melalui sambungan telepon.
Ia menceritakan kronologi kejadian meninggalnya Dika yang terjadi saat dirinya sedang tidur.
Sebelum meninggal, Dika juga sempat menderita penyakit diabetes dan harus rutin melakukan suntik insulin.
"Mas Dika memang punya riwayat diabetes lama cuman beberapa hari lalu dia sempet jatuh, terus dilarikan ke rumah sakit. Terus didiagnosa kena stroke, tapi siang udah nggak apa apa malam udah nggak apa-apa," ucap Nicky saat dihubungi melalui telfon, Selasa (10/4/2018), seperti dikutip dari Tribunnews.com.
BACA JUGA: Tak Pernah Terekspos, Ternyata Istri Muda Limbad Luar Biasa Cantik!
Untuk menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan seperti yang menimpa Andhika Kerispatih ini, sebaiknya kita mengenali lebih awal gejala diabetes.
Diabetes merupakan penyakit yang mempengaruhi kemampuan tubuh dalam memproduksi atau merespon insulin, yang menghasilkan gula darah tinggi.
Gejala diabetes itu sendiri seringkali tidak terlalu terlihat, sehingga cukup sulit untuk terdeteksi.
Padahal jika tidak ditangani dengan cepat, diabetes bisa cukup membahayakan untuk kehidupan kita, Moms.
Berikut adalah beberapa tanda awal diabetes yang terlihat sepele dan sering kita abaikan.
BACA JUGA: Tahu Wajahnya Terpampang di Bak Truk,Begini Reaksi Mengejutkan Franda!
1. Terlalu Sering Haus dan Sering Buang Air Kecil
Peningkatan rasa haus (polidipsia) dan sering buang air kecil (poliuria) adalah gejala diabetes yang paling umum.
Ketika menderita diabetes, ginjal tidak dapat menyerap semua kelebihan gula, sehingga itu berakhir di urin.
BACA JUGA: Sudah Berumur 6 Tahun, Begini Potret Gantengnya Putra Daus Mini
Hal ini yang membuat penderita diabetes menjadi sering kencing dan selalu merasa kehausan, rata-rata orang kencing 6 - 7 kali sehari.
2. Mudah Lapar
Kelaparan berlebihan (polyphagia), bersama dengan peningkatan rasa haus dan buang air kecil yang disebutkan di atas, membentuk 3 tanda utama diabetes.
Jika tubuh tidak cukup menghasilkan insulin atau jika ia tidak meresponnya dengan cara normal.
Ia tidak dapat mengubah makanan menjadi glukosa yang digunakan sel untuk energi.
BACA JUGA: Waspada Osteoarthritis, Penyuka Olahraga Lari Rentan Mengalami Ini
Hal tersebut, menyebabkan peningkatan rasa lapar yang tidak hilang setelah makan.
Bahkan, makan hanya membuat gula darah menjadi lebih tinggi.
3. Mudah Lelah
Tanda umum diabetes lainnya adalah kelelahan yang terlalu sering.
Ketika seseorang menderita diabetes, ia akan merasa lelah dan mengantuk sepanjang waktu, karena tidak memiliki cukup glukosa untuk digunakan sebagai energi.
BACA JUGA: Moms dan Si Kecil Bertubuh Gemuk? Jangan Lakukan Olahraga Ini!
4. Penurunan Berat Badan yang Drastis
Penurunan berat badan tanpa alasan atau kehilangan banyak berat badan tanpa bantuan diet atau olahraga.
Karena tubuh tidak dapat menggunakan glukosa sebagai sumber energi ketika seseorang menderita diabetes.
Sehingga tubuh mulai membakar lemak dan otot untuk energi, menyebabkan berat badan turun.
BACA JUGA: Jan Ethes Sudah 2 Tahun dan Sudah Sekolah, Berikut Potret Cucu Jokowi Tersebut
Dehidrasi juga berkontribusi terhadap penurunan berat badan mendadak karena tubuh menggunakan semua cairan yang tersedia untuk memproduksi urin.
Kehilangan berat badan yang tidak terduga adalah tanda awal diabetes tipe 1, tetapi dapat memengaruhi orang yang menderita diabetes tipe 2 juga.
5. Sembuh dalam Waktu Lama
Bagi penderita diabetes, luka akan sangat sulit untuk diobati. Sebab gula darah tinggi tidak hanya meningkatkan peradangan pada luka, tetapi juga menyebabkan sirkulasi darah buruk, sehingga sulit untuk memperbaiki area kulit yang rusak.
Hal ini terutama menyangkut kaki, di mana jika bagian kaki tergores atau terluka hingga berdarah akan sangat sulit dihentikan atau disembuhkan setelahnya.
BACA JUGA: Gemas Gaya Anak Astrid Tiar Saat Coba Pakaian Adat Untuk Hari Kartini
Bila Moms mengalami beberapa tanda di atas sebaiknya segera cek gula darah pada dokter agar bisa segera mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Source | : | nakita.id |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR