Beri tahu pada Si Kecil untuk berdiri sambil menatap mata pelaku bullying dan berbicara dengan tegas untuk menghentikannya.
Apabila pelaku bullying tidak mendengarkan dan semakin menjadi-jadi, minta Si Kecil untuk menyodorkan tangannya seperti akan menghentikan kendaraan ketika menyebrang.
Lakukan hal itu sambil berbicara dengan tenang tetapi tegas bahwa pelaku bullying harus menghentikan aksinya sekarang.
Baca Juga: Contek Tips Sehat dan Bugar ala Presiden Joko Widodo dengan Jamu Tradisional, Mau Coba?
Ketika pelaku bullying seperti tidak mendengarkan dan terus mendekat, minta Si Kecil untuk tetap berdiri tegak dan terus ulangi kata-kata yang tegas menyuruhnya berhenti.
Minta kepada Si Kecil untuk melawan pandangan pelaku bullying dengan dingin dan perhatikan si pelaku bullying dengan seksama dari kepala hingga kaki.
Kalaupun Si Kecil merasa tidak kuat, minta ia untuk menutup telinganya dan abaikan ucapan pelaku bullying dan katakan untuk tidak menangis.
Minta Si Kecil untuk tidak mengatakan hal lain yang justru memancing emosi, karena yang terpenting saat itu hanya mempertahankan jarak antara dirinya dan pelaku bullying.
2. Pelajari cara berpikir pelaku bullying
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR