Nakita.id - Gaya hidup sedentary merupakan gaya hidup kurang gerak.
BACA JUGA: Tahu Wajahnya Terpampang di Bak Truk,Begini Reaksi Mengejutkan Franda!
Beberapa penelitian membuktikan bahwa kurang gerak berhubungan dengan timbulnya masalah kesehatan di masa yang akan datang.
American College of Sports Medicine (ACSM) mengartikan gaya hidup sedentary dengan tidak melakukan aktivitas fisik intensitas sedang minimal 30 menit, sekurang-kurangnya tiga hari dalam satu minggu selama tiga bulan.
Dari menerapkan gaya hidup sedentary, maka akan timbul penyakit tidak menular seperti obesitas, diabetes, hipertensi, penyakit jantung, osteoporosis, osteoarthritis, dan bahkan kanker.
BACA JUGA : Cegah Berbagai Risiko Penyakit, Tinggalkan Gaya Hidup Sedentary!
Menurut penelitian WHO 2011, lebih dari 60% penyebab kematian di dunia yaitu disebabkan oleh penyakit tidak menular.
Oleh karena itu, agar Moms terhindar dari penyakit akibat dari gaya hidup sedentary, maka Moms harus lebih banyak melakukan aktivitas fisik.
Aktivitas fisik sederhana yang dapat dilakukan oleh Moms yaitu seperti melakukan pekerjaan rumah tangga, belanja, bekerja, dan berjalan.
Dalam melakukan aktivitas fisik tersebut, disarankan untuk melakukan dengan frekuensi lima kali dalam satu minggu dengan intensitas waktu 30 hingga 60 menit setiap melakukannya.
BACA JUGA : Fakta! Ternyata Osteoporosis Dapat Terjadi Pada Pria dan Remaja
Untuk level yang lebih tinggi dalam melawan gaya hidup sedentary, Moms bisa melakukan latihan fisik.
“Aktivitas fisik dengan latihan fisik itu berbeda, karena latihan fisik adalah kegiatan yang direncanakan, terstruktur dan berulang dengan tujuan memelihara serta meningkatkan kebugaran fisik.
Contohnya seperti berenang, jogging, dan bersepeda,” ujar Dr. Ade Jeanne L. Tobing, SpKO, saat diwawancara Nakita.id, beberapa waktu lalu.
Latihan fisik idealnya dapat mewakili tiga kategori, yaitu cardiorespiratory fitnes, stretching, dan strengthening.
BACA JUGA : Waspada Osteoarthritis, Penyuka Olahraga Lari Rentan Mengalami Ini
Tiga jenis latihan fisik di antaranya, pertama latihan ketahanan jantung dan paru, berupa melakukan gerakan aerobik.
BACA JUGA: Tak Pernah Terekspos, Ternyata Istri Muda Limbad Luar Biasa Cantik!
Kemudian kedua yaitu latihan kelenturan yang berupa gerakan peregangan.
Serta yang ketiga adalah latihan kekuatan dengan bantuan alat berat seperti barbel, botol, dan karet sesuai dengan kemampuan Moms.
Dari melakukan latihan fisik tersebut, tentu memiliki manfaat luar biasa untuk tubuh.
BACA JUGA : Moms dan Si Kecil Bertubuh Gemuk? Jangan Lakukan Olahraga Ini!
Jika pada usia anak-anak, remaja, dan dewasa muda, manfaat dari latihan fisik adalah mencegah osteoporosis.
Kemudian jika latihan fisik dilakukan oleh orang-orang berumur di atas 50 tahun hingga 70 tahun, manfaatnya dapat mencegah patah tulang.
Nah Moms, maka dari itu, mulai dari sekarang hindari gaya hidup sedentary agar tubuh menjadi lebih sehat!
BACA JUGA: Jan Ethes Sudah 2 Tahun dan Sudah Sekolah, Berikut Potret Cucu Jokowi Tersebut
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR