Iris berwarna gelap mungkin menunjukkan Moms memiliki risiko lebih rendah terkena kanker kulit.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention, peneliti mengambil sampel DNA dan mengumpulkan data paparan sinar matahari dari hampir 500 anak kulit putih, usia 6 hingga 10 tahun, selama empat tahun.
Anak-anak dengan gen mata biru lebih mungkin mengembangkan tahi lalat dibandingkan dengan anak-anak tanpa gen. (Jumlah mol orang berkembang selama masa kanak-kanak dapat memprediksi risiko melanoma di masa dewasa).
Penelitian lain telah menemukan bahwa orang-orang dengan mata biru atau hijau berada pada risiko yang lebih besar mengalami melanoma mata, mungkin karena mereka memiliki lebih sedikit cahaya menyerap cahaya ke melindungi mata dari kerusakan akibat sinar matahari.
BACA JUGA: Hentikan Kebiasaan Menambahkan Irisan Lemon ke Minuman, atau Akan Terima Risiko ini!
3. Melanoma lebih banyak terjadi pada orang dengan mata biru
Dari sudut pandang genetik, "melanoma dan vitiligo terlihat seperti mereka berlawanan," kata Spritz.
"Variasi yang sama yang kita lihat dapat menurunkan risiko vitiligo ternyata dapat meningkatkan risiko melanoma."
4. Orang dengan bola mata gelap lebih sensitif terhadap alkohol
Jika bola mata Moms berwarna hitam atau cokelat, sebaiknya tidak minum alkohol sebanyak orang yang bernola mata biru atau hijau, menurut sebuah studi tahun 2001 yang diterbitkan dalam jurnal Personality and Individual Differences.
Para peneliti menemukan bahwa kasus penyalahgunaan alkohol lebih banyak terjadi pada wanita berbola mata terang.
BACA JUGA: Tinggalkan Kebiasaan Mencuci Daging Ayam Mentah! Berisiko Bagi Tubuh
Mereka menduga, ini karena orang-orang berbola mata gelap lebih sensitif terhadap alkohol sehingga lebih jarang bersentuhan dengan alkohol.
5. Perempuan dengan mata berwarna terang lebih mampu menahan rasa sakit
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Reader's Digest,prevention |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR