Nakita.id - Sedang ramai pemberitaan soal istri kedua Kiwil, Meggy Wulandari yang sudah kekeh bercerai dari Kiwil.
Meggy mengaku sudah tak kuat dengan perangai Kiwil padanya.
Katanya, Kiwil disebut tak adil dalam membagi perhatian dan kasih sayang pada kedua istrinya.
Sebelumnya, Kiwil mengaku tak meminta izin istri pertama untuk menikahi lagi, loh.
Hingga sempat terjadi perseteruan antara istri pertama Kiwil, Rochimah dengan Meggy.
Olehkarena itu, Meggy sebagai istri kedua mendapatkan sebutan pelakor dari publik.
Dalam acara 'Nih Kita Kepo' (17/1/2020), Nikita Mirzani bertanya, apakah Meggy sedih dicap sebagai pelakor.
"Sedih (dicap sebagai pekakor)," jawab Meggy singkat.
Lebih lanjut, Meggy akan lebih sedih lagi saat anak-anaknya membaca komentar pedas warganet soal dirinya.
Apa lagi, banyak komentar warganet yang menyebut Meggy sebagai pelakor.
Dengan menahan tangis, Meggy menceritakan momen saat anaknya murka melihat ibunya dicaci sebagai pelakor.
Salah satu anaknya tak terima jika ibunya dicap sebagai pelakor dan berusaha membela Meggy.
"Trus kaya si Meisya 'Mei, jangan buka IG mama, gitu'. Itu kan di situ warganet udah ngata-ngatain pelakor. 'Nggak, mamaku bukan pelakor, mamaku diboongin', gitu. Kasian Meisya," kata Meggy sembari menahan tangis.
Tak sampai di situ, Meggy kembali mengeluarkan uneg-unegnya usai jengah terus dicap sebagai pelakor.
"Nggak ada yang pengen seperti aku, ya makannya aku pengen pisah karena, ya aku bukan pelakor. Mau apa pun alasan aku orang-orang tetap bilang aku pelakor," ujar Meggy.
"Bukan salah aku dong, salahin laki-lakinya dong. Nggak mungkin seorang laki-laki menikah lagi kalo nggak ada apa-apanya," tambahnya.
Meggy mengaku tak ingin merebut suami orang, namun ia juga ingin punya pasangan yang bisa berbagi suka duka.
Sayangnya ia tak mendapatkan hal itu usai menikah dengan Kiwil.
"Aku punya suami tapi kaya sendiri," ujar Meggy sembari berderai air mata.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR