Nakita.id - Apa yang akan Moms lakukan esok hari untuk mengisi waktu weekend?
Jangan sampai lewatkan kebersamaan dengan keluarga hanya dengan bermalas-malasan di rumah ya Moms.
Banyak kegiatan yang Moms bisa lakukan saat di rumah tanpa harus banyak keluar biaya.
Kekompakan di lingkungan keluarga dapat berdampak baik bagi seluruh anggota keluarga terutama anak loh Moms.
Kekompakan ini bisa jadi bekal untuk anak menjadi pribadi yang dewasa.
Membangun kekompakan dan kebersamaan di lingkungan keluarga adalah tugas dan tanggung jawab orangtua.
Dikutip dari Kompas.com, Sani B Hermawan seorang psikolog keluarga dan direktur Lembaga Daya Insani jelaskan banyaknya manfaat kebersamaan dengan keluarga bagi tumbuh kembang anak.
Salah satunya anak tidak mudah terpengaruh hal yang negatif.
Selain itu anak juga tidak tumbuh menjadi pribadi yang berontak.
Keluarga yang kompak akan merasa dekat satu sama lain.
Selain itu, kerap berdialog dengan anak akan membangkitkan rasa percaya diri pada anak.
Sani menyebut ada empat syarat yang bisa dilakukan agar keluarga selalu kompak.
Orangtua perlu berikan perhatian, menerima atas diri anak, melakukan aktivitas rutin bersama keluarga #FamilyQuality, dan afeksi.
Perhatian orang tua pada anak diperlukan baik secara fisik maupun psikis sangat diperlukan.
Orang tua juga perlu penerimaan atas keunikan, kelebihan, dan kekurangan anak.
Sehingga anak tidak merasa tertekan, Moms bisa coba ciptakan kebersamaan melalui aktivitas menyenagkan baik didalam maupun di luar rumah.
Contoh #FamilyQuality yang disarankan oleh Sani saat di luar rumah salah satunya karaoke bareng, rekreasi outbond bersama keluarga, dan aktivitas fisik lainnya yang menyenangkan di luar.
Selain di luar rumah Sani juga berikan saran kegiatan menyenangkan lainnya di dalam rumah yang melibatkan keluarga.
Seperti lakukan ibadah bersama dan kerjakan pekerjaan rumah.
Mencuci piring atau bersih-bersih rumah bisa jadi salah satu solusinya ya Moms.
"Keluarga perlu liburan bersama, atau karaoke bareng, rekreasi outbond bersama sebagai bentuk aktivitas bersama di luar rumah. Sementara di dalam rumah, ciptakan aktivitas rutin bersama seperti berdoa bersama, sarapan bersama, ciptakan teamwork dalam melakukan pekerjaan rumah, misalnya mencuci piring bersama setelah makan," jelas Sani.
Selain kegiatan yang dilakukan di dalam dan di luar rumah, berikan pelukan dan ciuman pada anak juga jadi syarat utama.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR