Namun menurut dr. Phaidon L. Toruan M.M dan dr. Widya Murni, MARS dalam buku mereka Rahasia Terkini Awet Muda (Penerbit Buku Kompas 2012),
meskipun nitrit memberikan manfaat antibakteri, ternyata dari berbagai penelitian telah dibuktikan bahwa nitrit dapat membentuk nitrosamin yang bersifat toksik dan karsinogenik.
Nitrosodimetilamin hasil reaksi nitrit dapat menyebabkan kerusakan pada hati dan bersifat karsinogen kuat yang bisa memicu penyakit tumor pada beberapa tikus percobaan.
BACA JUGA: Minuman Menakjubkan Ini Dapat Menurunkan Diabetes Hanya dalam 5 Hari
Untuk Moms ketahui, jenis bahan pengawet dan dosis maksimun yang diizinkan pada sosis berdasarkan SNI 01-0222-1995 adalah belerang dioksida (450 mg/kg), kalium nitrat (500 mg/kg), kalium nitrit (125 mg/kg), natrium nitrat (500mg/kg), serta natrium nitrit (125 mg/kg).
Untuk mengurangi risiko, gunakan bumbu seperti bawang putih dan cabai hijau yang bisa berfungsi menangkal nitrosamin (penyebab risiko kanker, sebab mengandung zat karsinogenik).
Fungsi semacam ini juga terdapat pada wortel dan tomat. Selain itu, lalap sayuran mentah juga berguna sebagai antioksidan. (*)
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR