Nakita.id - Bayi dan anak adalah orang-orang yang cukup rentan terkena infeksi cacing atau lebih dikenal dengan istilah cacingan.
Bayi Moms dapat dengan mudah terkena infeksi melalui makanan atau air yang terkontaminasi.
Berbagai efek negatif pun bia ditimbulkan dari infeksi ini seperti gizi buruk hingga penurunan IQ.
BACA JUGA : Awas, Cacingan Bikin Kecerdasan Anak Turun!
Bahkan, pada beberapa kasus ada juga infeksi yang bisa menyerang saraf otak hingga menyebabkan kematian.
Gejala cacing pita pada bayi cukup jelas, dan Moms dapat mengidentifikasi infeksi ini dengan mudah.
Oleh karena itu, penanganan yang cepat dan tepat harus dilakukan agar infeksi tidak semakin lama dan parah terjadi pada tubuh Si Kecil.
Ada beberapa gejala yang harus Moms perhatikan.
Gejala-gejala tersebut antara lain :
- Diare
- Muntah
- Iritasi pada bayi
- Penurunan berat badan tiba-tiba
- Kehadiran segmen atau larva cacing pita di tinja bayi Moms
- Kehilangan selera makan
- Kelelahan
- Nyeri di perut
- Kurang tidur
- Penyakit kuning
- Reaksi alergi terhadap larva
BACA JUGA : Berisiko! Kenali 13 Gejala Serius Typhoid atau Tipus Pada Anak
Biasanya, cacing pita pada bayi disebabkan oleh cacing pita ikan, cacing pita babi, cacing pita kerdil, atau cacing pita sapi.
Berikut beberapa penyebab umum cacing pita pada bayi.
- Praktik kebersihan yang buruk dan kurangnya kebersihan
- Konsumsi makanan dan air yang terinfeksi
- Kontak dengan materi feses yang terinfeksi
- Konsumsi ikan atau daging mentah atau setengah matang
BACA JUGA : Sederhana! Inilah 6 Aktivitas Stimulasi Agar Bayi Cerdas
Bila Moms menemukan tanda-tanda di atas sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut. (*)
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | momjunction.com |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR