Kopi memang nikmat diminum pagi hari, tapi kopi memilik bau yang sulit hilang dari lidah. Lebih baik jika beralih ke teh herbal atau teh hijau.
Jangan merokok atau menggunakan produk tembakau lain
Rokok dan produk lain tembakau bisa menyebabkan bau busuk. Menurut dokter Woodall, merokok dapat membuat nafas seseorang sangat tidak enak, bahkan beberapa orang yang membawa produk tembakau bisa lebih buruk dari yang lain.
Kurangi konsumsi minuman beralkohol
Minuman beralkohol menyebabkan mulut kering. Terlalu banyak mengonsumsi bir, anggur atau minuman keras lainnya bisa membuat napas berbau tak sedap 8 sampai 10 jam setelah minum.
Baca juga: Ingin Bersalin Normal Setelah Sesar ? Lihat Jenis Irisan Sesarnya Dulu
Mengunyah permen karet tanpa gula
Hal ini dapat membantu menyegarkan nafas. Menurut dokter Frangella kunyalah permen karet selama 20 menit setelah makan.
Hati-hati dengan permen penyegar napas.
Permen yang bebas gula baik untuk perbaikan bau mulut, tapi hanya menutupi bau ofensif dan tidak memberikan efek apapun untuk menghilangkan bakteri jahat yang berbahaya. Gula hanya akan bersarang dalam gigi dan membuat masalah yang lebih buruk, kata Frangella.
Selain itu memperhatikan makanan yang dimakan dan menjaga selalu kebersihan mulut sangat disarankan untuk mengurangi bau mulut.
Jika bau mulut ini tidak ditangani dengan cepat, tentu akan membuat Moms tidak percaya diri bahkan dapat meregangkan hubungan Moms dengan pasangan.
Hemm...Mulai sekarang mari kita jaga kebersihan, kesehatan mulut juga gigi. Supata tidak bau mulut!
(Fadhila Afifah/Nakita.id)
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR