2. Konstipasi atau sembelit
Konstipasi atau sembelit merupakan kebalikan dari diare artinya frekuensi BAB Si Kecil menurun hingga kurang dari 2 kali seminggu.
Tak hanya itu tanda lain dari sembelit yaitu Si Kecil akan rasakan sakit hingga mengedan ketika buang air besar.
Feses yang keluar pun akan berbentuk keras dan bulat.
Apabila terjadi sembelit, Moms bisa segera bawa ke dokter untuk dapatkan penanganan medis seperti proses pengeluaran feses, pjat perut, dan penentuan penyebab sembelit.
3. GERD atau Refluks Gastreosofageal
Si Kecil yang alami GERD akan menunjukkan gejala panas bagian atas dada, sakit ketika menelan, sering batuk, bersendawa berlebihan, mual, asam lambung terasa di tenggorokan, dan memarah ketika berbaring.
GERD yang dialami bayi disebabkan oleh otot di ujung kerongkongan belum cukup kuat sehingga ASI kembali keluar atau disebut dengan gumoh.
Apabila dialami oleh anak-anak artinya disebabkan oleh tekanan dari bawah kerongkongan atau otot kerongkongan yang melemah.
Ketika Si Kecil alami hal ini Moms bisa posisikan kepala Si Kecil elbih tinggi dari lambung, usahakan tetap duduk selama 2 jam setelah makan, batasi minuman bersoda, olahraga teratur, dan tidak terlalu banyak memberi makan.
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR