Nakita.id - Siapa yang tak tahu dengan tanaman putri malu?
Tanaman putri malu memang sering jadi mainan anak kecil karena daunnya bisa menguncup saat disentuh.
Tanaman lucu yang tumbuh secara liar ini ternyata memliki khasiat tersendiri bagi tubuh.
Daun putri malu ternyata sangat berkhasiat jika diminum.
Baca Juga: Sebelum Tidur, Coba Mandi dengan Air Rebusan Serai Yuk Moms! Ini yang Akan Terjadi Esok Harinya
Dengan cara merebusnya, daun putri malu bisa digunakan untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Seperti pria satu ini. Ia setiap hari meminum air rebusan daun putri malu.
Awalnya hanya untuk obat tahan lama di ranjang bersama istrinya.
Tapi, istri sang pria ini malah kaget dapati perubahan pada tubuh suaminya.
"Resep ini berguna untuk para lelaki atau suami agar tahan lama saat berhubungan," ucapnya.
Setelah rutin meminum air rebusan daun putri malu, tak hanya semakin kuat di ranjang, ternyata kesehatan pria ini juga semakin membaik.
Dikutip dari Healthbenfitstimes.com, ternyata air rebusan putri malu sudah terkenal sangat bermanfaat bagi tubuh.
Tanaman dengan nama ilmiah Mimosa pudica ini sudah terkenal berpuluh-puluh tahun mengobati penyakit seperti:
1. Insomnia
Untuk mengatasi Insomnia atau sulit tidur, ambil daun tanaman ini 5 mg dan haluskan mereka untuk membuat pasta.
Rebus pasta ini dalam air panas dan saring.
Minum pada malam hari dan dalam 15-20 hari Anda akan melihat hasilnya.
2. Mengobati diabetes
Kadar gula darah yang rendah adalah manfaat lain yang didapat dengan meminum jus tanaman ini.
Minum jus 30 ml dari tanaman ini sampai pagi dan sore hari.
Dalam 7-10 hari Anda akan melihat perbedaan kadar gula darah.
3. Obat hipertensi
Ambil daun tanaman ini dan hancurkan untuk mengekstrak jusnya.
Konsumsilah 15 ml dua kali sehari dan ucapkan selamat tinggal pada masalah tekanan darah tinggi.
Namun, meski berkhasiat, Moms pastikan jika daun putri malu ini harus bersih, karena tanaman putri malu ini hidup di alam liar.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | YouTube,healthbenefitstimes.com |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR