Nakita.id- Wabah virus corona di Indonesia sedang menjadi masalah yang sangat amat serius.
Pasien yag terinfeksi virus corona pun semakin hari bertambah dengan sangat cepat.
Bahkan beberapa kota di Indonesia pun mulai melumpuhkan kegiatan belajar di sekolah.
Tak hanya itu ada pula beberapa tempat wisata ditutup untuk menghindari penularan virus corona.
Dikabarkan ada beberapa pasien yang meninggal dunia lantaran virus corona tersebut.
Ada pula yang justru sembuh dari virus mematikan tersebut. Salah satunya adalah seorang pria berasal dari Kota Jingzhou, Provinsi Hubei, China.
Li Zhendong merupakan orang pertama yang didiagnosis positif terinfeksi virus corona di kota ingzhou, Provinsi Hubei, China.
Saat ini usianya genap berusia 37 tahun, dirinya mengaku sudah sembuh total dari virus mematikan tersebut.
Li Zhendong mengaku, dirinya bisa sembuh dari virus corona lantaran cara sederhana.
Pada saat menjalani perawatan dirinya berterus terang selalu berusaha megonsumsi makanan dalam jumlah banyak, dan memaksakan diri untuk selalu mengisi perut.
Menurut Li Zhendong apabila dirinya tidak memaksakan diri untuk makan maka resistensi dan kekebalan tubuh tidak akan meningkat.
"Anda harus memaksakan diri untuk makan, karena Anda kehilangan resistensi dan kekebalan jika berhenti makan," kata Li Zhendong melansir dari Tribunnews.com.
Tak hanya itu, pada saat dinyatakan resmi positif terinfeksi virus corona, Li Zhendong mengaku harus dirawat dan menjalani dengan baik serangkaian tes selama 16 hari.
Meski sangat menankutkan dan membuat panik masyarakat luas. Ternyata virus corona bisa kita hadapi dengan tenang.
Apabila perasaan kita tenang, kemudian daya tahan tubuh kita baik maka kemungkinan risiko virus tersebut menyerang tubuh bisa diminimalisir.
Pada dasarnya, virus corona bisa hilang dan dihindari dengan cara meningkatkan imun dan daya tahan tubuh.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR