Nakita.id - Kekidalan seorang anak kadang banyak disikapi unik, bahkan aneh.
Tapi tahukah Anda, anak kidal umumnya cerdas? Berikut fakta seputar anak kidal:
1. Anak kidal = anak cerdas
Ada yang bilang, orang kidal sering kali lebih terampil dalam beberapa bidang tertentu.
Terutama bidang yang memerlukan relasi ruang yang baik seperti seni, arsitektur, dan atletik.
Baca juga : Selain Samsung, Hp Xiaomi Banyak Dipalsukan. Ini Cara Membedakannya
2. Anak kidal dapat menggunakan kedua tangan sama baiknya
Anak kidal cenderung terampil menggunakan kedua tangan sama baiknya, ketimbang pemakai tangan kanan.
Sebab, saat kecil si kidal kerap diajari keterampilan formal tertentu dengan menggunakan tangan kanan.
Menulis, misal. Hingga satu saat nanti, ia akan bisa menggunakan dua tangannya (kiri dan kanan) sama baiknya.
Baca juga: Sedikit yang Tahu, Ini 10 Tip Bedakan Handphone Samsung Asli Vs Palsu
3. Anak kidal berisiko tinggi alami kecelakaan
Anak kidal juga punya kelemahan terutama sering memiliki kecenderungan yang tinggi terhadap luka kecelakaan.
Ini mungkin karena mereka tinggal di dunia yang dirancang untuk orang bukan kidal.
4. Anak kidal sulit beradaptasi
Ahli lain berpendapat, si kidal punya potensi bermasalah untuk menyesuaikan diri dan menjadi pribadi yang baik.
Jika ia menyadari dirinya berbeda, tentunya akan berpengaruh pada sikapnya terhadap diri sendiri dan pada gilirannya mempengaruhi sikap terhadap perilakunya. Misal, ia merasa rendah diri karena mendapat julukan "si kidal". Ini bisa berpengaruh buruk terhadap konsep dirinya.
Bahaya ini cenderung meningkat ketika ia makin besar dan saat ia memasuki tahapan ingin seperti teman sebayanya.
Biasanya perasaan malu dan sadar diri akan adanya perbedaan ini mencapai puncaknya di masa puber dan pada awal masa remaja.
Baca juga : Turunkan 5,5 Kg dalam Seminggu dengan Diet Telur, Begini Caranya!
5. Jangan mudah mengecap anak kidal
Jika si kecil kerap menggunakan tangan kiri, jangan buru-buru mencapnya kidal.
Sebab, kecenderungan penggunaan tangan biasanya belum jelas sampai usia 3 tahun bahkan lebih.
Pada tahun-tahun awal kehidupannya, anak akan dengan bebas memakai kedua belah tangannya sampai saatnya memutuskan, mana yang lebih "enak".
Sekitar 20 persen anak tak pernah memilih salah satu tangannya, dan tetap menggunakan keduanya dalam derajat tertentu. Misal, pakai tangan kanan untuk makan, tangan kiri untuk melempar.
Untuk itu, orangtua perlu memiliki sikap yang tepat dalam menghadapi anak kidah seperti yang berikut ini:
Baca juga : Diet yang Sedang Trend ini Ternyata Mematikan. Ini Faktanya!
1. Jangan paksa anak kidal gunakan tangan kanan
Kendati demikian, tak berarti kita harus memaksa si kecil menggunakan tangan kanannya.
Sebab, bisa menimbulkan dampak psikologis. Antara lain, anak jadi gagap.
Jika sebelumnya bicaranya oke-oke saja lalu jadi gagap, berarti dia mengalami banyak tekanan.
Ia dipaksa pakai tangan kanan sementara ia tahu, tangan kirinya lebih kuat dan terampil. Gagapnya itu akan hilang jika ia kembali boleh menggunakan tangan kirinya.
Selain itu, anak jadi gugup, semisal mengisap jempol dan menggigit jari. Bahkan mengompol.
Baca juga: Anak yang Sering Melakukan Ini Merupakan Anak Cerdas Berbakat
2. Terima di Lingkungan
Jadi, yang terpenting adalah sikap menerima dari lingkungan.
Jangan sampai si kidal diejek atau ditertawakan. Jika sikap orang tua menerima, biasanya lingkungan pun menerima hingga anak jadi lebih kuat.
Menghadapi orang lain pun, ia bisa bersikap biasa-biasa saja.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR