Digadang-gadang oleh Pemerintah Ampuh untuk Cegah Penularan Virus Corona, Sebenarnya Apa yang Dimaksud dengan Social Distancing?

Nakita.id – Istilah social distancing tengah ramai menjadi perbincangan publik.

Pasalnya, belum lama ini, Presiden Joko Widodo baru saja mengimbau masyarakat Indonesia untuk menjaga jarak dari kerumunan atau yang dikenal dengan social distancing.

Selain menjaga kesehatan, langkah ini disebut-sebut efektif dan efisien untuk menekan angka korban positif Covid-19 yang terus meningkat.

Baca Juga: Tak Hanya Menginspirasi, Nakita Siap Jawab Semua Kegalauan Moms Seputar Pregnancy dan Parenting Lewat N-spiration

"Dengan kondisi ini, saatnya kita kerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah. Yang penting saat ini adalah social distancing, bagaimana kita menjaga jarak (dari kerumunan)," ujar Jokowi dikutip dari Kompas.com.

Lantas, sebenarnya apa itu social distancing?

Seperti yang telah diwartakan oleh Nakita.id, social distancing adalah menghindari keramaian atau orang yang sedang sakit, atau dilakukan oleh pemerintah dan otoritas dengan memberlakukan kebijakan untuk tidak ke kantor dan berkerumun.

Baca Juga: Akui Dirinya Takut Virus Corona, Eko Patrio Malah Ungkap Rasa Syukur Anaknya Tak Mau Pulang dari Singapura, 'Berkah Juga'

Untuk lebih lengkapnya, berikut ini panduan mencegah virus corona dengan social distancing:

1. Hindari kontak dekat orang lain

Ahli epidemiologi UC San Francisco Jeff Martin, MD, MPH, dan George Rutherford, III, MD, menjelaskan, social distancing adalah kunci hidup untuk beberapa waktu ke depan.

Mereka pun menganjurkan untuk menghindari kontak dekat dengan orang lain agar penangkapan dan penularan virus tidak terjadi.

Baca Juga: Gentingnya Penyebaran Virus Corona, Sekolah Betrand Peto Justru Belum Libur Hingga Ruben Onsu Ambil Keputusan Ini

2. Social distancing meluas ke tindakan pencegahan di lingkungan

Social distancing juga dapat secara efektif meluas ke tindakan pencegahan lingkungan, seperti menyemprotkan desinfektan pada permukaan yang sering disentuh dan berpotensi besar untuk menularkan virus.

3. Menghindari pertemuan besar

Banyak kota maupun perusahaan yang telah mendorong social distancing dengan melarang pertemuan besar, mendorong telecommuting, dan menutup sekolah.

Baca Juga: Cegah Diri Tertular Virus Corona, Dokter Spesialis Sarankan Pilih Olahraga Jenis Ini

4. Menghindari transportasi umum

Jika memungkinkan, sebaiknya hindari menggunakan transportasi umum yang penuh sesak.

Dengan meminimalisir bersinggungan dengan orang lain, Moms dapat mengurangi risiko tertular virus, lo.

Selain itu, para ahli juga menyarankan agar orang-orang yang berusia di atas 60 tahun untuk tinggal di rumah saja. Pasalnya, lansia merupakan kelompok paling rentan tertular virus.

Baca Juga: Lawan Virus Corona dengan 5 Langkah Ini Agar Sistem Kekebalan Tubuh Tetap Seimbang

5. Panduan ke restoran dan gym

Bagi orang muda, pergi ke restoran atau gym tidak masalah. Asal, bersihkan permukaan alat yang dipakai (baik alat makan dan peralatan gym) dengan disinfektan.

Di samping itu, para ahli juga mengimbau masyarakat untuk menunda kepergian ke tempat ramai, yang mana mana harus bersinggungan dengan orang lain.

Baca Juga: WHO Sempat Sarankan untuk Cuci Tangan Usai Pegang Uang Kertas, Benarkah Uang Kertas Bisa Sebarkan Virus Corona?

PROMOTED CONTENT