Baca juga: Hati-hati Makanan Ini Bikin Tulang Kita Mudah Keropos Lebih Cepat
Berikut kebiasaan buruk yang berdampak kifosisi pada anak:
Membawa tas sekolah yang berat
Pelajaran sekolah yang semakin padat mengharuskan Si Kecil membawa buku pelajaran lebih banyak.
Bobot yang dibawanya dalam tas juga akan semakin berat, terlebih jika harus membawa pakaian olahraga.
Moms, jika Si Kecil terus membawa beban berat dalam tasnya, bukan tidak mungkin menyebabkan kifosis dan membuatnya berjalan bungkuk.
Dr Zinal Unadkat mengatakan, ”Anak-anak kehilangan minat untuk datang ke sekolah karena adanya tekanan membawa tas berat. Pikiran mereka terbebani dengan berat buku dan ini menyebabkan rentang perhatian yang rendah.”
Menurut Dr Zubeir Patel, berat maksimum yang harus dibawa seorang anak adalah sepersepuluh (10%) dari berat badan mereka termasuk semua hal seperti botol air, kotak makan siang, dan sebagainya.
Kelebihan berat badan memberi tekanan yang tidak semestinya pada otot, ligamen dan disk sehingga akan merusaknya.
Baca juga: Bisakah Jalani Persalinan Normal setelah Operasi Caesar?Ini Jawabannya
Dengan kata lain, tas yang berat akan berisiko pada kesehatan dan perkembangan fisik anak karena terjadi hambatan pada pertumbuhannya secara keseluruhannya
Nah Moms, jika bawaan Si Kecil terlalu berat dalam tas punggungnya dan ia terlihat bungkuk saat mengenakan tas, lebih baik membagi porsinya ke dalam tas jinjing atau goodiebag. Keluarkan buku dan perlengkapan yang tidak perlu.
6 Tips Membujuk Anak Agar Nyaman Menjalani Pemeriksaan dan Perawatan Saat Sakit
Source | : | Mayo Clinic,nakita.id,Health line |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR