Menanggapi hal tersebut, Psikolog Jane Cindy Linardi, M. Psi, Psi, CGA dari Rumah Sakit Pondok Indah, Bintaro Jaya, pun mengatakan bahwa orangtua perlu mendampingi anak sedari dini saat sedang menonton.
“Sejak sedini mungkin, orangtua sebaiknya sudah harus mendampingi anak soal tontonan apa yang boleh dikonsumsi, dan yang tidak boleh,” ujar Jane.
Bagi anak-anak yang masih kecil, Jane menganjurkan para orangtua untuk menyeleksi tontonan anak yang bebas dari kekerasan dan adegan seks.
“Usia anak memang sebaiknya konsumsi film-film yang tidak mengandung kekerasan, adegan seks, dan sebagainya,” sambungnya.
Namun, ketika anak sudah berusia 10-11 tahun, Jane mengatakan tontonan tersebut akan sulit untuk dihindari.
“Namun, saat anak sudah mulai beranjak dewasa, konsep berpikir abstrak mereka di usia 10-11 tahun umumnya sudah terbentuk, mereka akan paham tindak-tindak kekerasan.
Maka dari itu, saat mendampingi Si Kecil, sampaikanlah bahwa tindak kekerasan itu bukan hal yang baik dan dapat terjadi kapan pun dan di mana pun,” jelas Jane.
Oleh karena itu, Jane menyarankan para orangtua untuk setia mendampingi dan aktif mengajak Si Kecil berdiskusi.
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR