Nakita.id - Bagi sebagian Moms, mi pokoknya mi.
Bentuknya mi ya sebutannya mi.
Namun bagi moms kekinian, mengajak dads makan di resto Jepang yang penuh dengan menu mi sudah jadi kewajiban saat weekend.
BACA JUGA: Selamat! Oki Setiana Dewi Melahirkan Anak Ke- 3, Ini Jenis Kelaminnya
Nah, supaya Moms nyambung saat ngobrol dengan mereka soal mi Jepang di resto ini, ini bedanya Soba, Ramen, dan Udon.
Mi Soba
Di Jepang sendiri, restoran mi soba sudah ada sejak zaman Edo.
Di zaman itu, ada dua cara untuk memakan mi soba.
Pertama, mencelupkan ujung mi ke dalam kuah dan memakannya.
Kedua, mencelupkan mi soba dan memakannya dengan kuahnya.
O iya, masyarakat Jepang biasanya makan mi soba saat malam tahun baru.
Kebiasaan ini bisa membuat mereka punya umur panjang seperti mi.
Satu lagi, orang Jepang yang baru pindah rumah biasanya membagikan mi soba kepada tetangga-tetangganya.
Ramen
Ramen sudah banyak dijual di restoran.
Bahkan, kini ada ramen kemasan.
Jadi, kita bisa menyeduh sendiri ramen yang ingin kita makan.
Mi ramen sama saja, minya panjang, lurus, dan tidak terlalu besar.
Yang membedakan ramen satu dengan ramen lain adalah topping yang digunakan.
Selain topping, biasanya kuah yang digunakan juga berbeda.
Ada yang menggunakan kuah bening dan encer, ada juga yang menggunakan kuah kental.
Konon, ramen diciptakan oleh orang Tiongkok yang diasingkan ke Jepang pada Masa Dinasti Ming.
Saat berada di pengasingan, orang Tiongkok ini diundang ke Domain Mito (sebuah daerah di Jepang).
Di sana, ia membuat ramen untuk Tokugawa Mitsukini.
Setelah itu, barulah ramen menyebar dan dikonsumsi oleh banyak orang Jepang.
Udon
Banyak Moms yang sudah tidak asing dengan mi berukuran besar bernama udon.
Saat ini, ada banyak gerai udon di tempat perbelanjaan umum.
BACA JUGA: Tanpa Disadari, Ini Perbuatan
Bahkan, beberapa restoran jepang juga sudah menyediakan udon di dalam menunya.
Di zaman dulu, mi berukuran besar ini disebut kirimugi.
Sejak zaman dulu, udon sudah dibagi menjadi dua, yakni udon dengan kuah panas/hangat dan udon yang dimakan dingin.
Udon biasanya dimakan dengan beragam topping, mulai dari telur sampai ayam katsu.
Artikel ini sudah tayang di Bobo.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | Bobo.grid.id |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR