Oleh karena itu, rutin mengonsultasikan ke dokter merupakan cara terbaik untuk mengecek kesehatan kehamilan, khususnya plasenta.
Baca Juga : Plasenta Lepas
4. Kembar atau kehamilan multipel lainnya
Jika moms mengandung lebih dari satu bayi, moms memiliki kemungkinan terhadap masalah plasenta.
5. Gangguan pembekuan darah
Kondisi apa pun yang mengganggu kemampuan darah Moms untuk menggumpal atau meningkatkan kemungkinan pembekuan darah meningkatkan risiko masalah plasenta tertentu.
6. Operasi rahim sebelumnya
Jika moms pernah menjalani operasi sebelumnya di rahim, seperti operasi sesar atau operasi untuk menghilangkan fibroid, moms berisiko mengalami masalah plasenta.
7. Memiliki riwayat masalah plasenta
Jika moms mengalami masalah plasenta selama kehamilan sebelumnya, mungkin moms berisiko mengalami kelainan itu lagi.
8. Penyalahgunaan zat
Masalah plasenta tertentu lebih sering terjadi pada wanita yang merokok atau menggunakan obat-obatan terlarang, seperti kokain, selama kehamilan.
9. Trauma abdomen
Trauma pada perut seperti dari kejatuhan atau jenis pukulan lain ke perut dapat meningkatkan risiko masalah plasenta.
Source | : | Mayo Clinic |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR