Nakita.id - Tinggal menghitung hari menjelang Hari Natal, semua orang mulai sibuk menghias pohon dengan ornamen Natal.
Selain hiasan Natal, salah satu yang tak boleh ketinggalan adalah hidangan lezat.
Ternyata tak hanya lezat, ada beberapa negara yang menyajikan makanan aneh ketika merayakan Natal.
Apa saja ya? Ini dia daftarnya.
Baca juga: Selamat! Oki Setiana Dewi Melahirkan Anak Ke- 3, Ini Jenis Kelaminnya
Ulat Mopane, Afrika Selatan
Ayam goreng mungkin sudah lazim dimakan, bagaimana dengan ulat goreng?
Ya, ulat goreng merupakan camilan tak biasa yang sering dikonsumsi masyarakat Afrika.
Ulat ini terdapat dalam daun mopane, dan biasa dipanen bersamaan dengan hari Natal.
Cara mengolahnya unik, isi perut dikeluarkan setelah itu dijemur kemudian digoreng.
Berani mencoba camilan ekstrem ini Moms?
Baca juga: Seperti Apa Ya Persalinan Sesar? Berikut Langkah Demi Langkahnya
Kepala Domba Panggang, Norwegia
Ya, kepala domba panggang menjadi perhatian kala masyarakat Norwegia makan malam di hari Minggu sebelum Natal.
Hidangan yang disebut Smalahove ini disajikan dengan direbus, dikeringkan kemudian diasinkan.
Salad Herring dalam Mantel Bulu, Rusia
Hidangan ini menjadi sajian aneh warga Rusia saat merayakan Natal.
Terdiri dari potongan ikan herring yang diasinkan, lalu ditambahkan dengan sayuran dan saos mayones.
Disebut mantel berbulu karena sayuran yang disajikan bersama ikan herring berbentuk parutan.
Kentucky Fried Chicken (KFC), Jepang
Masyarakat Indonesia pasti sudah biasa dengan hidangan andalan Kolonel Sanders ini, namun berbeda dengan Jepang.
Setiap tahun warga Jepang berkumpul bersama keluarga saat Natal, lalu memesan KFC.
Baca juga: Duh! Oki Menangis Saat Lahirkan Anak Ketiganya, Mungkinkah Karena ini?
Bahkan ayam KFC harus dipesan jauh hari sebelumnya kala malam Natal. Unik ya!
Dumpling, Polandia
Nah bagaimana Moms ternyata tiap negara punya kebiasaan unik ya!
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Source | : | metro.co.uk |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR