Tinggal Hitungan Hari Siap Digunakan Pasien, Begini Kondisi Kamar Wisma Atlet Kemayoran yang Disulap Jadi RS Darurat Covid-19

Nakita.id - Pemerintah kini sedang gencar-gencarnya menindaklanjuti pandemi virus corona di Indonesia.

Seperti diketahui, virus corona memang tak bisa dipandang sebelah mata.

Pada 20 Maret 2020 kemarin, tercatat ada 369 orang dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga: Hidup Bersih Bebas Penyakit, Lebih Praktis Bersama Tokopedia

32 pasien Covid-19 meninggal dunia.

Serta 17 orang dinyatakan sembuh.

Jumlah pasien Covid-19 setiap harinya juga di-update.

Baca Juga: Ingin Nyaman Bersantai di Rumah, Simak Tips ala Tokopedia Ini!

Saat ini pemerintah Indonesia juga mengambil langkah untuk memesan obat Covid-19.

Tak hanya itu saja, dengan melihat kondisi pasien Covid-19 yang terus bertambah.

Baca Juga: Ingin Cegah Virus Penyakit? Yuk, Cek 5 Produk Pilihan di Tokopedia

Pemerintah Indonesia memutuskan untuk membuat rumah sakit darurat.

Pemerintah memilih Wisma Atlet Kemayoran untuk disulap menjadi rumah sakit darurat corona.

Dilansir dari Kompas.com, Wisma Atlet Kemayoran secara keseluruhan bisa menampung sebanyak 22.200 pasien.

Baca Juga: Dulu Dianggap Hanya Isapan Jempol Belaka, Kini Indonesia Pesan Obat Malaria untuk Sembuhkan Covid-19

Namun, saat ini pemerintah sudah menyiapkan 2.400 kamar.

Dikabarkan mulai Senin (23/3/2020) sudah siap untuk digunakan.

Lalu, bagaimana kondisi Wisma Atlet Kemayoran saat ini?

Dikutip dari tayangan Kompas TV, tiga lantai di Wisma Atlet Kemayoran telah dilakukan berbagai persiapan.

Salah satunya penyemprotan disinfektan.

Kondisi ruangannya pun tak berubah banyak.

Alat kesehatan juga belum terlihat di kamar yang akan digunakan untuk pasien.

Baca Juga: Bak Air Susu Dibalas Air Tuba, Mbak You Telan Pil Pahit Dihujat Usai Beberkan Terawangan Pamungkasnya: 'Kalau Tidak Saya Sampaikan Bagaimana'

Meski begitu, sederet fasilitas seperti kamar mandi, ranjang, hingga dapur mini juga tampak bersih.

Tak hanya itu saja, terdapat lemari pakaian hingga tempat untuk menjemur baju.

PROMOTED CONTENT