Nakita.id - Bagi perempuan yang baru merasakan kehamilan, mungkin akan bingung dengan gerakan janin normal.
Janin dalam rahim bergerak tak hanya menendang ya, Moms. Mereka terkadang meninju, cegukan hingga menggeliat.
Baca Juga: Ingin Cegah Virus Penyakit? Yuk, Cek 5 Produk Pilihan di Tokopedia
Merasa bayi menendang, memelintir, menggeliat, meninju, dan cegukan hanyalah salah satu sensasi terbesar kehamilan ya.
Agar Moms tahu apakah gerakan janin dalam rahim normal atau tidak, berikut informasi gerakan janin normal yang dilansir dari Whattoexpect.com.
1. Gerakan janin di trimester pertama
Moms masih belum bisa merasakan gerakan janin di trimester pertama ini ya.
Baca Juga: Ingin Nyaman Bersantai di Rumah, Simak Tips ala Tokopedia Ini!
Pasalnya ukuran janin pada saat itu masih terlalu kecil dan berada di dalam rahim dengan dinding yang tebal.
2. Gerakan janin di trimester ke 2
Gerakan janin pertama terasa di minggu ke 14 hingga 26 kehamilan. Namun sebagian besar terasa di minggu ke 18 - 22 kehamilan
Pada trimester ke dua ini, gerakan janin juga belum begitu terasa.
Baca Juga: Hidup Bersih Bebas Penyakit, Lebih Praktis Bersama Tokopedia
Moms biasanya akan merasakan gerakan seperti ada kupu-kupu di perut, seperti kedutan atau gerakan seperti Moms merasa lapar.
Memasuki bulan ke lima kehamilan, rutinitas bayi akan tumbuh semakin akrobatik dan pukulannya semakin kuat ketika otot-otot kecil itu menjadi lebih kuat dan keterampilan motorik pemula berkembang.
Meski demikian, mereka masih belum bisa bergerak begitu aktif bak jungkir balik dalam rahim ya.
Baca Juga: Menghitung Gerakan Janin Ternyata Dapat Menurunkan Risiko Berbahaya
Baru memasuki bulan ke enam kehamilan, janin mulai memperlihatkan gerakan kaki yang lebih koreografi.
3. Gerakan janin di trimester ke 3
Masuk trimester ke 3, janin semakin tumbuh namun ruang dalan rahim pun semakin sempit sehingga Moms akan merasakan gerakannya setiap hari.
Tendangan dan pukulan bukanlah satu-satunya gerakan yang mungkin Moms rasakan di bulan ke 7 kehamilan.
Saat terasa ada hentakan kecil samar-samar namun berirama, saat itu janin sedang cegukan Moms.
Baca Juga: Ciri Gerakan Janin Sudah Masuk Panggul, Perhatikan Fakta-fakta Berikut
Namun tenang, itu tidak berbahaya dan normal kok.
Pada bulan itu pula, janin akan melakukan gerakan yang semakin kuat.
Memasuki bulan ke 8 kehamilan, ruang dalam rahim semakin sempit sehingga janin jarang berakrobat namun masih terasa menggeliat-menggeliat.
Saat janin berusia 9 bulan, mereka akan membuat gerakan yang lebih besar seperti saat mereka berbalik untuk mulai masuk panggul.
Bisa saja saat kepala janin sudah ada di bawah, Moms akan merasakan gerakan yang begitu mengganggu karena kaki si Kecil yang menendang tulang rusuk.
Baca Juga: Ketahui Gerakan Janin Sudah Masuk Panggul, Normalkah Jika Semakin Melambat?
Cobalah ubah posisi duduk atau miringkan badan untuk membuat Moms lebih baik.
Gerakan janin dalam rahim akan lebih aktif ketika Moms sudah tenang seperti malam hari.
Pasalnya saat itu Moms akan lebih menyadari gerakan janin ketimbang pada siang hari yang lebih banyak melakukan aktivitas.
Baca Juga: Begini Cara Memantau dan Menghitung Gerakan Janin Normal atau Tidak
Selain itu, usai Moms makan juga membuat janin aktif bergerak. Pasalnya lonjakan gula darah memberikan energi pada janin.
Janin juga akan semakin aktif bergerak saat Moms gugup atau takut.
Karena saat itu adrenalin yang muncul bisa memberikan energi dorongan pada janin.
----
Halo, Moms and Dads! Apakah sedang bingung mencari kegiatan bersama si kecil selama di rumah? Yuk, kita mendongeng, berkreasi, menggambar dan mewarnai, bersama Si Kecil dengan berlangganan majalah Mombi dan majalah Bobo Junior! Tinggal klik https://www.gridstore.id.
Jadikan waktu di rumah sebagai #WaktuBerkualitas bersama keluarga
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | whattoexpect.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR