Nakita.id – Wabah virus corona tengah menjadi momok di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia.
Bagaimana tidak, dalam waktu kurang dari sebulan, jumlah korban yang terinfeksi Covid-19 ini telah hampir mencapai 800 orang.
Tak heran bila kini masyarakat Indonesia mulai dilanda kepanikan.
Salah satunya panik ketika tiba-tiba mengalami batuk.
Baca Juga: Hidup Bersih Bebas Penyakit, Lebih Praktis Bersama Tokopedia
Batuk memang merupakan salah satu gejala terjangkit virus corona.
Kendati demikian, tak semua batuk disebabkan oleh virus corona, Moms.
Sebab, mungkin saja batuk yang dialami adalah batuk biasa.
Agar tak bingung lagi, yuk ketahui perbedaan batuk biasa dan batuk karena virus corona seperti dikutip dari Kompas.com:
Baca Juga: Ingin Cegah Virus Penyakit? Yuk, Cek 5 Produk Pilihan di Tokopedia
Batuk biasa karena flu
Batuk yang terjadi pada orang yang menderita influenza, menutur Centers for Disease Control and Prevention (CDC), sering kali terjadi secara tiba-tiba dan penderita akan sembuh dalam waktu relatif singkat, kurang dari 2 minggu.
Selain itu, batuk yang terjadi pada orang yang menderita flu akan disertai dengan pilek dan bersin-bersin.
Sedangkan, penderita Covid-19 tidak mengalami itu.
Jadi, jika seseorang menunjukkan batuk yang disertai dengan pilek dan sebelum batuk dimulai dengan fase bersin, kemungkinan besar terkena flu biasa.
Baca Juga: Ingin Cegah Virus Penyakit? Yuk, Cek 5 Produk Pilihan di Tokopedia
Batuk karena virus corona
Dilansir dari The Sun, Senin(23/3/2020), Direktur Klinis dari Patientaccess.com, Dr Sarah Jarvis menjelaskan, batuk merupakan salah satu ciri dari gejala terinfeksi virus corona.
Adapun batuk yang menandakan seseorang menderita Covid-19 adalah:
*Batuk kering yang terjadi terus menerus.
*Batuk kering terjadi setidaknya dalam waktu setengah hari.
*Batuk ini tidak terjadi sesekali hanya karena berdeham atau ada sesuatu yang menyangkut di tenggorokan.
*Batuk ini adalah sesuatu yang baru dirasakan oleh penderitanya.
Artinya, bukan batuk seperti yang biasa dirasakan, misalnya karena seseorang terbiasa merokok kemudian sering batuk, dan sebagainya.
Batuk kering tidak berdahak
Meskipun penderita batuk kering tidak bisa disebut 100 persen korban virus corona, namun jenis batuk ini disebut-sebut lebih berpotensi menjadi gejala Covid-19 daripada batuk basah yang menghasilkan dahak.
Terlebih lagi, terdapat data yang menyebutkan, 67,7 persen pasien yang terkonfirmasi sebagai penderita Covid-19 menunjukkan gejala batuk kering ini, sehingga tak jarang disebut sebagai gejala kunci.
Oleh karena itu, apabila Moms mengalami batuk kering, ada baiknya melakukan isolasi diri secara mandiri sebagai langkah preventif menularkan virus ke orang lain, ya.
Bagaimana Moms? Mulai sekarang, jangan panik dulu ya!
Artikel ini telah tayang di Tribun Mataram dengan judul, “POPULER Penting Ketahui Beda Batuk Biasa dan Batuk karena Corona, Jangan Panik Dulu!”
Source | : | The Sun,Tribun Mataram |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR