Nana Mirdad menjelaskan bahwa bapak dan anak tersebut memang kabur dari tempat karantina.
Namun, ternyata bapak dan anak yang itu sama sekali bukanlah pasien Covid-19.
Nana Mirdad juga menjelaskan kronologi kerabatnya tersebut bisa sampai diharuskan karantina.
"Imigrasi kalau anak dari bapak tersebut tes rapid meski tidak ada symtomp apa-apa," tulis Nana Mirdad.
Dikatakan bahwa pihak Imigrasi tidak memiliki alat untuk rapid test.
Dengan begitu anak tersebut diharuskan untuk karantina.
Sang ayah pun menemani anaknya di tempat karantina.
Lebih lanjut, Nana Mirdad menjelaskan kenapa bapak dan anak tersebut memilih untuk kembali ke rumah.
Source | : | |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR