Karena itu, seseorang jadi sangat menyukai bau mobil baru berkat emosi dan ingatan positif yang dihadirkannya.
Dilansir dari laman Reader’s Digest, Robert Weitz, seorang pakar mikroba sekaligus pendiri RTK Environmental Group, bau mobil baru yang dicium sebenarnya berasal dari senyawa organik yang mudah menguap yang disebut dengan VOC (volatile organic compound).
VOC berasal dari campuran bahan yang digunakan untuk membuat interior mobil, di antaranya poliuretan atau poliester, brominated flame retardants (BFR), kromium, timbal dan berbagai cat, plastik, dan sealant (perekat).
BACA JUGA: Sering Jadi Menu Sarapan, Makanan Ini Jangan Dimakan Saat Pagi Hari
Semakin lama mencium bau mobil baru, maka semakin banyak gas VOC yang terhirup ke dalam tubuh.
Akibatnya, gas hasil VOC akan semakin cepat menyebabkan sakit kepala, gangguan pernapasan, nyeri otot, dan nyeri sendi.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fairiza Insani Zatika |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR