Penelitian dengan melibatkan seratus orang partisipan ibu hamil. Pada penelitian, dilakukan proses pengambilan darah sebanyak dua kali.
Pengambilan darah dilakukan sebelum dan sesudah partisipan mendapatkan pemijatan yang dilakukan selama 15 menit.
Dari hasil pengecekan, menemukan bahwa pada partisipan yang dipijat mengalami peningkatan kadar oksitosin di dalam tubuhnya.
BACA JUGA: Moms Hamil Rawan Mengalami Infeksi Saluran Kemih, Ini Pencegahannya!
Besarnya tekanan pemijatan juga perlu diperhatikan dengan baik, karena jika pemijatan terlalu keras, bisa menyebabkan timbulnya rasa nyeri pada tubuh Moms.
Ketika pijat oksitosin menimbulkan efek samping berupa rasa nyeri, maka segera hentikan pemijatan.
Sangat disarankan pijatan oksiosin ini dilakukan oleh Dads, yang manfaatnya sangat ampuh untuk meningkatkan hormon oksitosin.
Meta mengingatkan, pijatan oksitosin hanya dilakukan setelah masa melahirkan. Jika pijat oksitosin ini dilakukan ketika masih dalam masa kehamilan maka tekanan-tekanan dari pijat tersebut akan mengakibatkan masalah kontraksi yang berdampak buruk.
Source | : | Tabloid Nakita,kompas health |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR