Ibu Hamil Perlu Waspada! Risiko Makan Makanan Setengah Matang pada Kehamilan Ternyata Bisa Akibatkan Keracunan Hingga Hal Fatal Ini, Apa?

Nakita.id – Tahukah Moms, apa saja risiko makan makanan setengah matang pada kehamilan?

Apabila Moms tengah mengandung, mungkin Moms pernah mendengar anggapan bahwa konsumsi makanan mentah atau setengah matang tidak baik bagi ibu hamil.

Jangan dulu mengabaikan Moms, sebab hal tersebut benar adanya, lo.

Baca Juga: Berikut Berat Janin 16 Minggu yang Normal, Bahayakah Jika Ukuran Perut Berbeda dengan Ibu Hamil Lainnya?

Makanan setengah matang memang sebaiknya tidak dikonsumsi oleh ibu hamil, karena adanya potensi kandungan bakteri yang justru bisa membahayakan Moms dan si calon buah hati.

Salah satu akibat yang umum terjadi adalah ibu hamil bisa mengalami keracunan makanan.

Mengutip dari Baby Center, sistem kekebalan tubuh ibu hamil akan mengalami perubahan dan cenderung menurun.

Baca Juga: Tetap Tampil Segar dan Cantik di Masa Kehamilan, Ayudia Bing Slamet Bagikan Tips Makeup dan Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil

Oleh karena itu, ibu hamil terbilang lebih rentan keracunan makanan dibandingkan sebelum hamil.

Keracunan akibat bakteri salmonella ini biasanya akan menyebabkan sejumlah risiko, mulai dari muntah, sakit perut, sakit kepala, hingga diare.

Tak hanya bakteri salmonella Moms, makan daging mentah juga berpotensi membuat Moms terinfeksi parasit toksoplasma, sehingga menyebabkan penyakit toksoplasmosis, lo.

Baca Juga: Nagita Slavina Alami Keguguran Saat Hamil 1 Bulan, Raffi Ahmad Ungkap Pijat Urut Jadi Penyebabnya, Seberapa Bahaya Pijat Bagi Ibu Hamil?

Risikonya pun tak main-main, Moms.

Ibu hamil yang mengalami penyakit ini bisa terserang masalah kesehatan pada sistem saraf, mata, bahkan pada beberapa kasus bisa berisiko pada keguguran.

Selain daging mentah, ternyata ada pula Moms sayuran yang sebaiknya tidak dimakan dalam kondisi setengah matang.

Baca Juga: Berat Badan Ibu Hamil yang Sehat Pengaruhi Berat Badan Janin Sehat, Benarkah?

Sayuran mentah yang harus dihindari, yakni sayuran kecambah seperti lobak, daun semanggi, dan varietas kacang hijau.

Berdasarkan laman Food Safety, sayuran yang berkecambah tidak seperti jenis sayuran lainnya.

Kecambah membutuhkan kondisi hangat dan lembab untuk tumbuh, sehingga menjadi kondisi ideal untuk pertumbuhan bakteri e.coli, salmonella, dan listeria.

Baca Juga: Cek Tubuh Anda, Terutama Ibu Hamil! Berikut Tanda Mengkhawatirkan Kekurangan Vitamin A

Maka dari itu, jika Moms benar-benar ingin mengonsumsinya, masaklah terlebih dahulu kecambah hingga benar-benar matang untuk membunuh bakterinya.

Bagaimana Moms, untuk sementara jangan konsumsi makanan setengah matang dulu ya?

Baca Juga: Cobalah Rutin Minum Air Rebusan Cengkeh di Pagi Hari untuk Ibu Hamil, Manfaat yang Tak Terduga Ini Akan Didapatkan oleh Tubuh dan Janin!

PROMOTED CONTENT