Nakita.id - Wabah covid-19 atau virus corona sudah menginfeksi ratusan negara dengan ratusan ribu pasien.
Karena pandemi ini, tanah air pun memberlakukan karantina sendiri di rumah untuk memutuskan rantai penyebarannya.
Di mana segala aktivitas termasuk bekerja diharapkan bisa dilakukan dari rumah saja.
Hingga saat ini, belum ada obat khusus yang secara klinis terbukti meringankan gejala ataupun mempercepat penyembuhan Covid-19.
Namun, menurut CDC, sebagian besar pasien virus corona hanya mengalami gejala yang ringan saja.
Mereka pun bisa sembuh sendiri di rumah.
Dilansir Business Insider, dokter dari Harvard Medical School, Abraar Karan berkata manajemen diri terhadap gejala virus corona di rumah mirip dengan flu pada umumnya.
Cara Obati Gejala Virus Corona
Yaitu, penderita harus beristirahat, minum air putih yang cukup, dan mengisolasi diri dari anggota keluarga yang lain.
Baca Juga: Manfaat Bawang Putih untuk Menurunkan Kolesterol, Ternyata Satu Hari Cuma Butuh Konsumsi Segini
Saran yang terakhir itu, yaitu isolasi diri, adalah yang sangat penting dilakukan.
Abraar Karan berkata pasien dengan gejala Covid-19 ringan dapat menggunakan obat bebas seperti Tylenol untuk mengatasi demam akibat virus corona.
Sedangkan untuk NSAID, seperti Ibuprofen, Advil, dan Motrin, Abraar Karan menyebut masih ada perdebatan apakah obat-obatan itu malah memperparah gejala Covid-19.
Sementara itu, Rishi Desai, kepala petugas medis di Osmosis, turut memberikan sarannya soal penanganan virus corona di rumah.
Rishi Desai mengatakan orang yang sakit harus tidur sendirian di rumah.
Ia juga harus menggunakan kamar mandi yang terpisah dan sebisa mungkin jangan keluar rumah.
Selanjutnya, menurut Rishi Desai, minum air dengan sedikit gula dan garam (daripada hanya air saja) sebenarnya bisa membantu tubuh menyerap cairan.
Pasien yang merawat diri di rumah juga harus memperhatikan gejala mereka, apakah membaik atau semakin parah.
"Jika muncul gejala seperti sesak napas, lemas parah, kekurangan oksigen yang ditandai dengan kebiru-biruan di sekitar bibir"
"maka segeralah cari perawatan di unit gawat darurat," ucap dokter Michael Gross, kepala petugas medis di Huntington Hospital.
Selain tetap dikarantina dan mendesinfeksi permukaan setiap hari, mereka yang positif virus corona harus memberitahukannya kepada siapa pun yang sempat mereka temui.
"Orang-orang itu harus sadar bahwa mereka mungkin telah tertular sehingga mereka dapat memonitor sendiri gejalanya. Ini yang disebut pelacakan kontak," ucap Rishi Desai.
Ciri-ciri Gejala Virus Corona Ringan
Seperti yang dilansir Daily Mirror, inilah gejala ringan virus corona yang juga harus mendapatkan perhatian.
1. Kehilangan indra perasa dan penciuman
Selama beberapa minggu terakhir, Asosiasi Inggris Otorhinolaryngology memperingatkan, kehilangan indra penciuman dan indra perasa mungkin berarti Anda menderita Covid-19.
Spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) merekomendasikan siapa saja yang memiliki gejala seperti itu untuk segera mengisolasi diri.
Telah dikemukakan, fenomena tersebut mungkin disebabkan oleh sel-sel pembunuh virus corona yang hinggap di hidung dan tenggorokan.
"Bukti dari negara lain, titik masuk virus corona seringkali pada daerah mata, hidung dan tenggorokan," kata Asosiasi tersebut dalam sebuah pernyataan.
2. Kelehahan fisik
Gejala umum lainnya dari Covid-19, seperti virus atau flu pada umumnya, yaitu merasa lemas dan kelelahan.
Memang beristirahat adalah hal yang dianjurkan ketika seseorang sakit.
Namun, saat seseorang lelah tapi tidak bisa tidur karena batuk dan sulit bernapas, kondisi itu dapat membuatnya menjadi lebih sulit.
3. Kehilangan nafsu makan
Pada tingkat yang berbeda-beda, mereka yang terkena virus corona mengeluh kehilangan nafsu makan.
Sebagian pasien mungkin hanya sedikit kehilangan nafsu makannya.
Namun, orang lain, seperti blogger balap Stephen Power misalnya, ia tidak punya keinginan makan sama sekali.
Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap dengan judul Tak Perlu ke Rumah Sakit! Dokter Beberkan Cara Mudah Obati Gejala Virus Corona dari Rumah, Cuma Dengan Konsumsi Ini!
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR