Nakita.id - Tak hanya faktor hormon dan keadaan lingkungan, gaya hidup rupanya juga menjadi pemicu seseorang dapat terkena penyakit mata.
Salah satunya yaitu penggunaan lensa kontak, yang saat ini tak hanya digunakan untuk membantu penglihatan namun populer untuk keperluan fashion agar mata terlihat indah.
Padahal, pemakaian lensa kontak yang tidak tepat akan menimbulkan efek yang tidak diinginkan misalnya mata kering.
Hal ini dijelaskan secara gamblang dalam Media Briefing "Dry Eye Syndrome Bukan Gangguan Mata Kering Biasa" pada Sabtu (21/4) di Rumah Sakit Mata Jakarta Eye Center, Jakarta Barat.
BACA JUGA: Terlihat Sepele, Inilah Penyebab Mata Merah dan Cara Mengatasinya!
"Penggunaan lensa kontak berkaitan erat dengan mata kering, karena lensa kontak melekat langsung pada korna mata yang seharusnya selalu lembab dan terlindungi air mata.
Namun, dengan adanya lensa kontak tentu akan menghambat air mata untuk menjaga kualitas kornea tetap optimal", demikian penuturan Dr. Nina Asrini Noor, SpM.
Nina menuturkan, menggunakan lensa kontak dalam durasi lama akan menyebabkan sensitivitas kornea bekurang dan mata cenderung jarang berkedip.
BACA JUGA: 21 Tahun Menikah, Istri Ridwan Kamil Berlinang Air Mata Gara-gara Ini
Kondisi tersebut akan membuat mata mudah mengalami iritasi, produksi air mata berkurang bahkan peradangan pada permukaan mata.
Dalam kesempatan yang sama, Nina membagikan tips bagaimana memilih lensa kontak yang baik.
Pertama yaitu, tentukan indikasi apa yang membuat seseorang harus menggunakan lensa kontak: apakah memang kebutuhan atau kepentingan lain.
"Kami sebenarnya tidak menyarankan penggunaan lensa kontak untuk keperluan kosmetika ya, tetapi kalau tujuannya untuk gaya hidup sebisa mungkin jangan dijadikan kebiasaan," jelasnya.
Selain itu, Nina tidak menganjurkan pemakaian lensa kontak berwarna karena dampaknya negatif untuk permukaan mata.
BACA JUGA: Lensa Kontak Berwarna 16 Kali Lebih Berbahaya dari Lensa Kontak Bening
"Sekarang ini sudah marak beredar lensa kontak yang berwarna, jenis itu memiliki ketebalan yang berbeda dan lebih sedikit menghantarkan oksigen jika dibandingkan lensa yang bening sehingga dampaknya kurang baik terhadap kornea," tuturnya.
Durasi penggunaan lensa kontak pun juga penting, semakin singkat akan semakin baik.
Karena lensa kontak memiliki deposit kotoran dan protein yang menempel sehingga walaupun sudah dibersihkan dan disimpan dengan baik tetap berisiko mengganggu kesehatan mata.
"Penggunaan lensa kontak yang durasinya harian adalah pilihan terbaik ya, karena tidak perlu disimpan terlalu lama dan bisa langsung dibuang setelah dipakai," kata Nina.
Yang tak kalah penting yaitu mengetahui dengan persis berapa lama sebaiknya memakai lensa kontak di berbagai kesempatan.
BACA JUGA: Langsung Pergi Bulan Madu, Syahnaz Sadiqah dan Jeje Ajak Orangtua?
"Sebenarnya enggak ada patokan khusus, namun semakin singkat akan semakin baik.
Jika mata sudah terasa mulai merah dan agak perih, itu sudah menjadi tanda alami bahwa mata sudah lelah.
Maka lepaskanlah lensa kontak apalagi jika sudah tiba di rumah dan tidak melakukan aktivitas apa pun", pungkasnya. (*)
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR