Zaskia Adya Mecca Akui Sudah Siap Mental Menghadapi Sikap Anak

Nakita.id - Moms, saat Si Kecil beranjak dewasa, bukan hanya fisiknya saja yang berubah, tapi juga sifat dan perilakunya.

Sejak usia 5 tahun, seorang anak sudah mulai unjuk diri.

Ia juga merasa sudah mampu dan merasa bisa menawar ini-itu, plus berkata "tidak".

Mungkin Moms akan terkejut ketika Si Kecil mulai bersikap demikian, yang tadinya manis, nurut, kok jadi susah diberi tahu dan mulai membantah.

BACA JUGA: Ini Dia Tip Diet Sambil Menyusui, Ibu Langsing Si Kecil Happy!

Ia tak hanya pandai meminta ini-itu tapi juga pandai "bersilat lidah", dan bisa secara ekspresif mengungkapkan apa yang dirasakan.

Jika Moms memasuki masa-masa ini, biasanya Moms akan sering mengalami "gesekan" dengannya.

Pengalaman seperti di atas pun sedang dirasakan oleh artis Zaskia Adya Mecca, terhadap putri sulungnya Kanna Sybilla Bramantyo (7).

Sybil yang kini sudah menginjak usia 7  tahun mulai menunjukkan sikap dan pemikirannya sendiri.

Zaskia pun menceritakan hal itu dalam unggahan di akun instagramnya.

Sybil skr udah 7,5 tahun, dari dia bayi selalu bingung kalo orang bilang “masih enak sekarang tapi ntar akan ada masa-masanya berantem sama anak loh” atau mama sering bilang “duh anak-anak tu juga ujian tau ga siiih.. ujian kesabaran dan segalanya”.

Begitu ia menuliskan dalam kolom caption.

BACA JUGA: Moms, Lakukan Ini untuk Mengurangi Risiko Alergi Makanan Pada Si Kecil

 

A post shared by Zaskia Adya Mecca (@zaskiadyamecca) on Apr 23, 2018 at 7:35pm PDT

Meski Zaskia sering diberi tahu oleh orangtua dan orang terdekatnya, ia masih tidak percaya jika nantinya akan mengalami hal itu, diuji kesabaran oleh tingkah laku anak-anaknya.

BACA JUGA: Cara Gendong Bayinya Jadi Sorotan, Zaskia Mecca Beri Jawaban Mengedukasi

Setiap denger itu saya liat anak-anak, tatapannya, tingkah, manja, lucu, kegemesannya .. masa sih saya akan bisa terpancing marah atau emosi ama mereka suatu saat nanti?

Sampai sybil da mulai masuk umur sekarang. ternyata bener juga dimasa anak udah bisa punya sikap dan pemikiran sendiri.

Dikasi tau ngejawab terus, dipanggil ga mau nyaut2, di bilangin mandi-makan-tidur tapi cuek aja, hahaha ini toh masa yang di bilangin banyak orang akan jadi ujian.

 

 

Ia pun sadar, memperlakukan anak yang bersikap seperti itu tidak bisa dengan ego dan emosi.

BACA JUGA: Unggah Foto di Instagram, Zaskia Mecca Doakan Zaskia Sungkar dan Bella

Untuk itu, perempuan berusia 30 tahun ini sudah menyiapkan mental dan menantang diri sendiri untuk tidak terpancing. 

Karena menurutnya, marah bukanlah solusi.

Untung sudah siapin mental dari awal dan sudah menantang diri sendiri “jangan sampe kepancing sama ego terus jadi marah dan berantem sama anak nanti” kalahin perasaan enggak sabar, marah-marah bukan solusi.

Menghindari marah dan emosi saat menghadapi Sybill, Zaskia punya jurus jitu, yaitu mengingat kembali bahagianya memiliki anak, ataupun saat menyaksikan anak-anaknya tumbuh.

Masa iya pake emosi sama anak kicil yang inget banget gimana bahagianya pas tau hamil, terharu liat dia lahir, gemes-gemes sayang pas dia bayi, dan gimana sepenuh hati menyaksikan dia tumbuh

Bismillah semoga bisa inget terus semua itu, dan bisa berhasil menghadapi setiap situasi anak2 tanpa pake marah-marah. Aamiiinn harus bisa positif vibe terus ..#sybil

BACA JUGA: Moms, Lakukan 4 Cara Ini Untuk Mendidik Si Kecil Menjadi Anak Baik

Moms apa yang Zaskia lakukan bisa pula menjadi contoh, yaitu untuk tidak megatasinya dengan emosi.

Selain itu berikan batasan-batasan yang boleh dan tidak boleh, dengan tegas.

Mengingat berhadapan dengan usia yang bukan anak-anak lagi, Moms harus lebih fleksibel.

Meski disiplin, tetap harus menunjukkan rasa cinta padanya.

Konsistensi juga penting dalam membuat anak disiplin.

Batas yang sudah dibuat biarlah tetap harus dilakukan olehnya.

Jangan merasa gagal membuat anak disiplin jika anak melanggarnya.

Butuh waktu untuk menjadikan aturan tersebut sebagai kebiasaan.

BACA JUGA: Benarkah Kulit Kiwi Memiliki Kandungan Nutrisi Tinggi? Ini Faktanya!

Jika dilakukan secara konsisten, lama kelamaan ia akan terbiasa melakukan aturan yang ada.

Poin utama membuat anak disiplin adalah cinta.

Pola asuh yang terbuka dan penuh cinta juga membantu membuat anak disiplin.

Jangan memarahinya jika dalam kondisi ia tidak bersalah.

Kadang orangtua cenderung terbawa emosi dari luar.

Hal ini justru akan mengakibatkan anak jadi sosok pembangkang.

 

PROMOTED CONTENT