Selain itu, masih terlalu dini untuk mengatakan apakah dan berapa lama respon kekebalan terhadap virus corona ini akan berlangsung.
Kendati demikian, mereka mengatakan bahwa dalam tes yang sebanding pada tikus, vaksin eksperimental MERS mereka sebanding pada manusia.
Tingkat antibodinya cukup dan terus diproduksi untuk menetralisir virus setidaknya selama satu tahun.
Baca Juga: Data Terus Naik, Peneliti Ungkap Akhir Masa Pandemi Corona di Indonesia, Lebih dari April?
Dalam studi peer-review EbioMedicine, mereka mengatakan sejauh ini tren antibodi hewan yang divaksinasi SARS tampaknya jug mengikuti tren yang sama.
Mereka pun mengatakan akan mulai menguji kandidat vaksin pada orang dalam uji klinis beberapa bulan ke depan.
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul, “Klaim Vaksin Virus Corona Sudah Ditemukan dan Masih Dalam Uji Coba Beginilah Hasilnya Ketika Disuntikkan Pada Tikus”.
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR