Nakita.id - Sebagaimana makanan atau minuman lainnya, ada pula efek samping jahe.
Meski jahe dikenal dengan keampuhannya mengobati beragam jenis penyakit, efek samping jahe juga harus diperhatikan.
Pasalnya efek samping jahe bisa memicu gangguan kesehatan serius.
Baca Juga: Tak Disangka Minum Jahe dan Madu Dapat Membuat Tubuh Merasakan Perubahan Drastis Ini, Apa?
Tentu hal ini tidak terjadi pada semua orang.
Beberapa orang memiliki keuntungan untuk tetap bisa mengonsumsi jahe demi tujuan kesehatan.
Namun bila Moms sedang mengalami beberapa kondisi ini, efek samping jahe bisa sangat berbahaya.
Berikut adalah kondisi tertentu yang membuat seseorang tidak dapat mengonsumsi jahe:
1. Gangguan darah
Tanaman ini sangat membantu dalam diabetes, obesitas, penyakit arteri perifer karena merangsang sirkulasi dan meningkatkan aliran darah.
Namun khasiat ini bisa berakibat fatal bagi orang yang menderita hemofilia.
Hemofilia adalah kelainan genetik dimana darah seseorang memiliki kemampuan yang berkurang.
Ini berarti bahkan luka ringan atau pendarahan pun bisa menyebabkan kematian.
Baca Juga: Ibu Hamil Minum Jahe Bisakah Turun Berat Badannya? Ini Fakta Tentang Jahe dan Berat Badan
2. Mengonsumsi beberapa jenis obat
Orang yang menderita diabetes atau tekanan darah tinggi dan harus minum obat untuk mengendalikan kondisi ini sebaiknya tidak mengonsumsi jahe karena kandungan dalam jahe dapat menurunkan efektivitas obat.
Jahe memiliki khasiat yang mengurangi tekanan darah dan merangsang penipisan darah yang mengurangi efek dari obat.
3. Orang kurus
Jika Moms kekurangan berat badan, baiknya jangan mengonsumsi jahe.
Faktanya tanaman ini meningkatkan tingkat pH perut dan merangsang enzim pencernaan.
Dengan kata lain, ia memiliki sifat membakar lemak dan menurunkan nafsu makan.
Hal ini dapat menyebabkan massa otot yang buruk, penurunan berat badan, rambut rontok, ketidakteraturan haid, dll.
Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Minum Jahe? Ternyata Jahe Bahaya Bagi Kondisi Kehamilan Ini, Waspada!
4. Perempuan hamil
Dilarang mengonsumsi jahe dalam bentuk apap un selama kehamilan.
Mengonsumsi jahe dapat menyebabkan kontraksi prematur dan persalinan prematur terutama pada trimester terakhir.
Namun, menurut dokter, konsumsi jahe dengan jumlah yang sangat sedikit dapat digunakan untuk mengurangi morning sickness.
Jika Moms memiliki kondisi yang disebutkan di atas, Moms bisa menggunakan paprika merah atau cabe rawit sebagai pengganti jahe.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | orangedentalhouse.com |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR