2. Tekanan untuk kesempurnaan
"Jangan berantakan mewarnainya, sini mama saja"
Moms, sebaiknya hilangkan menuntut hasil yang sempurna, biarkan anak dengan proses kreatif mereka.
Anak akan belajar banyak dari kemandiriannya berproses walaupun hasilnya masih belum memuaskan.
3. Berikan ruang anak
"Coba warnanya biru saja nak langitnya"
Biarkan anak berkreativitas sesuai keinginanya.
Anak masih belum berada di usia moms, ia masih "bermain" dengan dunia imajinasnya.
Baca Juga : Cara Sepele Ini Ternyata Bisa Membuat Si Kecil Lancar Menulis
4. Membatasi pilihan
"Mewarnainya pakai kuas saja, jangan pakai jari seperti itu"
Membatasi pilihan pada anak akan membuat anak tidak menjadi dinamis dan dapat membunuh kreativitas. Membolehkan mereka untuk bermain di luar tapi tidak boleh kotor, misalnya, dapat membunuh kreativitas.
5. Menjadi Bossy
"Salah nak, memegang kuasnya tidak boleh seperti itu, ini begini.... itu begitu..."
Moms, sebaiknya berhenti menjadi seorang diktator.
Kreativitas paling baik dipupuk kebebasan ruang dan bukan dari penjelasan step-how-to. Memberitahu boleh, namun usahakan tidak dominan mendikte harus seperti yang moms inginkan.
Nah moms, yuk menjadi ibu milenials yang peka pada proses kreativitas anak!
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR