Lebih lanjut lagi, Fellexandro Ruby dan Shadika menjelaskan kalau mengelola keuangan dengan baik bisa berdampak positif untuk masa depan kita.
“Setelah dana darurat, kita jadi bisa menginvestasikan dana itu untuk berbagai macam hal. Pertama investasi ke diri kita dulu lewat ilmu, pengetahuan, skill, relationship, hingga network. Ini yang akan menentukan bagaimana kehidupan kita 3, 4 atau 5 tahun berikutnya,” papar Fellexandro.
"Saat ini produk investasi amat beragam. Yang dapat saya sarankan adalah definisikan terlebih dahulu apa tujuan keuangan yang ingin kita capai (liburan, melanjutkan program magister, pernikahan, ibadah haji, dan lain-lain) sebelum kita memutuskan pilihan produk investasi. Setelah itu, kita perlu mengidentifikasi prodil risiko kita, apakah agresif, moderat, atau konservatif. Sebagai seorang yang moderat, saya memilih obligasi dan sukuk untuk berinvestasi. Mengingat bahwa penempatan dana untuk instrumen tersebut harus dalam jumlah besar maka per bulan saya harus memastikan kecukupan dana sebelum saya tempatkan. Agar terasa ringan, kita dapat menyisihkan 10% dari total penghasilan kita untuk berinvestasi. Amat terjangkau kan?" tambah Shadika.
Baca Juga: Meski Sudah Bisa Diakses, Ternyata Tidak Semua Bisa Dapat Token Listrik Gratis, Cek 5 Faktanya!
Lalu gimana cara nabungnya? Lo bisa bikin cara nabung kreatif, tapi harus dipatuhin. Contohnya kayak menabung berdasarkan uang favorit kita.
Cara ini dikenalkan oleh motivator bernama Ippho Santosa, dia mengajak menabung dengan menentukan mata uang tertentu yang harus kita tabung. Misal kita tentukan uangnya Rp 10 ribu, maka tiap kita pegang mata uang Rp 10 ribu, otomatis uang itu harus kita masukkan ke dalam celengan.
Atau bisa juga tiru caranya Shadika, nih.
"Setiap akhir tahun, biasanya saya melakukan rekapitulasi mengenai berapa aset yang sudah saya akumulasi untuk memastikan agar tujuan keuangan kita tercapai. Rencana keuangan perlu dievaluasi secara berkala dan dapat diubah sewaktu-waktu sesuai dengan tujuan keuangan kita. Yang terpenting adalah, ketahui tujuan keuangan kita dan disiplin mengelolanya!" paparnya.
Pokoknya, learn, earn, dan save, ya!
Artikel ini telah tayang di Hai dengan judul "Hasrat YOLO dan FOMO Memang Susah Ditahan, Tapi Lo Bisa Dapat Banyak Uang Dari Hal Tersebut"
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | Hai |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR