Alat ini diketahui akan mendapatkan hasil dalam skala besar yang mencapai 9.000 - 10.000 hasil tes per harinya.
"Detailnya adalahnya 2 buah alat tes untuk RNA hingga 1000 (tes) per hari, 18 buah detektor pcr dengan kapasitas 500 tes per hari," ujar Arya.
Dengan begitu Arya menuturkan dalam sebulan bisa menampung 300.000 tes sehingga dapat lebih cepat mengetahui siapa saja yang tengah terinfeksi virus corona.
Di Jakarta sendiri diakui Arya sudah terdapat satu rumah sakit yang sudah berhasil dilakukan pemasangan alat PCR tersebut.
Nantinya alat PCR ini akan disebar kepada 12 provinsi di Indonesia aitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Lampung, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Papua.
Melalui alat ini Arya menyebutkan pemerintah menjadi lebih siap dalam antisipasi penanganan covid-19 di Indonesia.
"Dengan alat ini diharapkan Indonesia semakin bisa didata berapa banyak orang yang terkena corona sehingga antisipasi kita untuk menghadapi corona semakin banyak," ujar Arya.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | YouTube,Twitter |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR