Nakita.id - Adonan mi memiliki tekstur yang lentur. Pasalnya, mi terbuat dari tepung bergluten tinggi yang diuleni hingga mulur.
Karena itu, adonan mi bisa ditarik-tarik membentuk pasta panjang.
Setelah dikeringkan, jadilah mi mentah siap olah seperti yang kita kenal.
Walau pada dasarnya mi terbuat dari adonan lentur, tiap merk dan jenisnya ternyata beda teksturnya.
BACA JUGA: Tak Perlu Repot Moms, Begini Cara Mudah Cek Kolesterol di Rumah
Ketika dimasak, ada mi yang benar-benar lentur, ada pula mi yang mudah patah.
Hal yang mempengaruhi sifat mi ini tentu saja suhu memasak yang tinggi.
Ketika dipanaskan, mi jadi lebih mudah patah.
Nah, jika kebetulan Moms menggunakan mi yang seperti ini, jangan memilih olahan yang harus diaduk terlalu sering seperti mi goreng.
Sebelum dimasak bersama bumbu, mi harus dimatangkan terlebih dahulu dengan cara direbus.
Perebusan ini juga berfungsi untuk menghilangkan lapisan tepung atau sagu tambahan pada mi.
Pasalnya, adonan mi mudah menempel sehingga sebelum proses pengeringan di pabrik, mi harus dilapisi tepung dahulu.
Source | : | sajiansedap.grid.id |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR