Nakita.id - Ketika seseorang terinfeksi covid-19 artinya organ paru lah yang menjadi sasaran virus mematikan ini.
Namun, secara mengejutkan sebuah studi baru menunjukkan bahwa covid-19 juga bisa menyebabkan kerusakan pada organ tubuh lainnya.
Sebuah studi dari JAMA Cardiology menyebutkan bahwa cedera jantung juga dapat disebabkan oleh covid-19.
Rupanya tak hanya covid-19 yang dapat menyebabkan permasalahan jantung, tetapi permasalahan pernapasan lainnya seperti SARS dan influenza juga bisa berdampak yang sama.
Bahkan cedera jantung tersebut dapat dirasakan oleh pasien yang tidak memiliki riwayat jantung sebelumnya.
Terlebih untuk seseorang yang memiliki riwayat penyakit jantung perlu waspada ekstra karena faktor risko kematian lebih tinggi.
"Kita tahu, ada risiko cedera jantung, tidak masalah apakah Anda pernah menderita penyakit jantung sebelumnya atau tidak," kata penulis utama studi ini, Dr. Mohammad Madjid, MS, seperti melansir Healthline yang dikutip dari kompas.com, Selasa (7/4/2020).
Sebuah penelitian dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) China menunjukkan bahwa kematian pasien covid-19 dengan penyakit jatung sebesar 10,5% pada 30 Desember dan 11 Februari.
Seorang ahli jantung di St. Joseph Hospital in Orange, California menyebutkan covid-19 memang awalnya menyebabkan gangguan pernapasan.
Namun, lebih lanjut penyakit ini dapat menjadi masalah untuk organ jantung.
"Sudah terlihat banyak virus. Faktanya, kami paling sering melihatnya dengan Epstein-Barr, dan kami melihatnya dengan influenza. Jadi itu jelas bukan hal yang baru," kata Dr. Brian LKolski, ahli jantung di St. Joseph Hospital in Orange, California.
Seorang ahli jantung di Texas, Dr. Ashesh Parikh, Do, FACC, RPVI menyebutkan covid-19 dapat menyebabkan gagal jantung dan berujung kematikan karena masalah pernapasan di paru-paru dapat memicu penyakit badai sitokin.
Sitokin sendiri merupakan protein yang dapat mengatur peradangan dan perbaikan dalam fungsi biologis.
Ketika sitokin ini terjadi peradangan, maka kerusakan jantung juga akan terjadi sehingga berujung pada penyakit gagal jantung.
Penelitian lain menunjukkan risiko kematian pada pasien covid-19 yan gmengalami cedera jantung mencapai 51persen.
Sebuah buletin dari American College of Cardiology menganjurkan orang yang memiliki riwayat jantung untuk memulai rutin vaksinasi terutama influenza dan pneumonia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR