3. Berpelukan dapat mengurangi kekhawatiran
Dalam sebuah penelitian tentang ketakutan dan harga diri, penelitian yang dipublikasikan di jurnal Psychological Science mengungkapkan bahwa pelukan dan sentuhan secara signifikan mengurangi kekhawatiran akan kematian.
Studi menemukan bahwa memeluk - bahkan jika itu hanya benda tak bernyawa seperti beruang teddy- membantu menenangkan ketakutan eksistensi individu.
"Sekilas sentuhan interpersonal yang sebentar dan tampaknya sepele dapat membantu orang untuk mengatasi masalah eksistensial secara lebih efektif," kata peneliti utama Sander Koole dalam penelitian ini.
4.Memeluk bagus untuk jantung
Merangkul seseorang dapat menghangatkan hati Moms.
Menurut sebuah penelitian, pelukan juga bisa menjadi obat yang baik untuk jantung.
Dalam sebuah eksperimen di University of North Carolina, Chapel Hill, peserta yang tidak memiliki kontak dengan pasangan mereka memiliki detak jantung yang lebih cepat.
Tingkat sepuluh denyut per menit dibandingkan dengan lima denyut per menit di antara mereka yang memeluk pasangannya selama percobaan berlangsung.
BACA JUGA: Bagaimana Cara Moms Mengepalkan Tangan? Jawabannya Ungkap Kepribadian!
5.Berpelukan sangat baik untuk orang yang lanjut usia
Menurut peneliti di Ohio State University, memeluk dan sentuhan fisik menjadi semakin penting seiring bertambahnya usia.
Source | : | Huffington Post |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR