Karena tanda anemia yang kadang tidak terlihat dan dirasakan secara langsung, Endang menegaskan agar dapat lebih memperhatikan gejala, dampak, dan penanggulangan anemia.
Sebab meski terlihat sepele tetapi jika tidak ditangani secara cepat dan serius anemia memiliki dampak yang cukup berbahaya dan sulit disembuhkan.
Terlebih pada anak bayi yang masih berusia 0-2 tahun, pada kondisi ini anemia dapat berdampak menurunkan kemampuan kognitif atau kecerdasannya sebayak 10-20 poin dan bersifat permanen.
"Menjalankan pola hidup sehat bergizi seimbang, termasuk mengonsumsi makanan dengan kadar zat besi, protein, dan vitamin dapat dilakukan untuk mencegah dan mengatasi anemia," tuturnya.
Selain itu menurut Endang anemia juga dapat diatasi dengan konsumsi suplemen zat besi, istirahat yang cukup dan olahraga secara teratur.
BACA JUGA: Yuk, Lihat Gejala Meningitis Dengan Gelas Kaca, Begini Caranya!
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR