Nakita.id - Di tengah pandemi corona saat ini, China sebagai negara pertama yang mengumumkan terinfeksi virus baru itu telah mengumumkan penurunan jumlah pasien secara drastis.
Seperti yang kita tahu, COVID-19 ini menjadi momok menakutkan bagi masyarakat di seantero dunia.
114.290 pasien dinyatakan meninggal dunia, dan jumlah total pasien positif di seluruh dunia yakni 1.851.531 orang.
Akan tetapi China, khususnya Wuhan mengumumkan bila kini telah mengalami jumlah pasien, bahkan dinyatakan hampir bebas corona.
Akan tetapi, kontras dengan berita tersebut, mengutip dari Ibtimes.sg, Minggu (29/3/2020) pemerintah Beijing mengumumkan pada 19 Maret bahwa lebih dari 21 juta telepon seluler dihapus sementara dalam tiga bulan terakhir.
Lebih lanjut, 840.000 sambungan telepon rumah ditutup di China.
Ini sepertinya memberi gambaran bahwa mungkin angka-angka ponsel dan telepon yang tertutup ini merupakan milik orang-orang yang meninggal karena infeksi corona.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | intisari |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR