Kemerosotan ekonomi yang disebabkan oleh wabah itu bisa memaksa orang-orang China, yang memiliki dua ponsel untuk menghapus salah satunya.
Saat menjelaskan skenario di China, Tang berkata, "Saat ini, kami tidak tahu detail datanya.
Jika hanya 10 persen dari akun ponsel ditutup karena pengguna meninggal karena virus Corona, korban tewas akan menjadi dua juta. "
Artikel ini pernah tayang di Intisari dengan judul Apakah China Menyembunyikan Jumlah Korban COVID-19 yang Sebenarnya? 21 Juta Ponsel Tak Lagi Aktif di Negeri Tirai Bambu Itu, Mengapa?
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | intisari |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR