Nakita.id – Melansir situs Womansday.com, satu dari sepuluh orang di Amerika mengatakan bahwa mendengkur telah mengganggu hubungan mereka yang berpasangan.
Tahukah Moms bahwa mendengkur dan rasa kantuk yang berlebihan merupakan dua gejala utama dari sleep apnea.
Sleep apnea yang artinya henti nafas saat tidur dapat berdampak langsung pada kesehatan dan kualitas hidup seseorang.
Episode henti nafas bisa terjadi selama 10 detik sampai lebih dari satu menit.
Karena sesak, otak akan terbangun sejenak untuk menarik nafas, tanpa disadari penderitanya.
Namun, di samping itu, mendengkur atau mengorok ternyata juga dapat menimbulkan beberapa penyakit, seperti tekanan darah tinggi, stroke, hingga penyakit jantung.
Penyakit tersebut muncul karena mendengkur dapat menganggu tidur yang berkualitas.
Enam hal ini bisa Moms coba agar tidak mendengkur ketika tidur.
Pertama, ubah posisi tidur.
Baca Juga: Inilah Kenapa Moms Dads Tidak Boleh Umbar “Kissing” Di depan Si Kecil
Menurut National Sleep Foundation, posisi tidur tertentu, seperti berbaring telentang, menyebabkan lidah menekan punggung tenggorokan yang menyebabkan mendengkur.
Bantal yang panjang bisa membuat Moms nyaman tidur dalam posisi miring.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | Woman's Day |
Penulis | : | Fairiza Insani Zatika |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR