WHO Beri Jawaban Mengejutkan Soal Kekebalan Pasien yang Telah Sembuh dari Virus Corona, Ahli: 'Tetap Waspada!'

Nakita.id - Meski kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah, jumlah pasien yang sembuh juga terus meningkat.

Namun, apakah pasien yang telah sembuh dari Covid-19 bisa kembali terinfeksi penyakit yang sama? 

Baru-baru ini WHO membuat jawaban yang mengejutkan terkait hal tersebut, Moms.

Baca Juga: Tak Hanya Menjadi Bumbu Dapur, Ternyata Manfaat Air Rebusan Serai Untuk Cegah Kanker Dibuktikan Oleh 3 Mahasiswa Asal Bogor, Begini Hasilnya

Melansir dari Kompas.com, seorang dokter Dr Mike Ryan dalam konferensi pers Jenewa di kantor pusat WHO pada Senin (13/4/2020), mengaku belum diketahui apakah pasien yang telah sembuh bisa kebal terhadap Covid-19.

"Sehubungan dengan pemulihan dan infeksi ulang, saya yakin kami tidak memiliki jawaban untuk itu. Itu tidak diketahui," kata Dr Mike Ryan. dikutip dari CNBC.

Lebih lanjut, menurutnya ada beberapa faktor yang membuat kemungkinan virus tak terhapus dari tubuh seseorang.

Baca Juga: Dianggap Jinak, Binatang Piaraan Sepupu Raffi Ahmad Ngamuk Hingga Nyaris Membahayakan Keselamatan Alshad Ahmad, Kok Bisa?

Dr Mike Ryan melanjutkan, beberapa pasien juga dapat menghapus infeksi utama tetapi mengembangkan infeksi bakteri sekunder.

"Ada banyak alasan mengapa kita mungkin melihat reaktivasi infeksi, baik dengan infeksi yang sama atau agen infeksi lain," terangnya.

Secara umum, "ada banyak situasi dalam infeksi virus di mana seseorang tidak menghapus virus sepenuhnya dari sistem mereka."

Baca Juga: Perokok Disebut Memiliki Risiko Tinggi Terhadap Virus Corona, Asap Rokoknya Juga Bisa Tularkan Covid-19

Namun, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat mengaku sedang mengembangkan tes untuk mendeteksi keberadaan antibodi virus corona.

Hasilnya untuk menentukan apakah pasien yang telah sembuh dari Covid-19 akan kebal atau tidak terhadap virus tersebut.

Pembahasan soal pasien yang telah sembuh juga dijelaskan oleh dokter spesialis anestesi, dr. Setyadi Suroyo dalam tayangan di kanal YouTube KompasTv (7/4/2020).

Baca Juga: Disebut Pengganti Olga Syahputra, Nikita Mirzani Kedapatan Sentil Perlakuan Billy pada Dirinya Sampai Hubungan Cintanya Dibongkar, Nyai: 'Gue Tonjok Loe'

Katanya, pasien bisa saja kembali terinfeksi Covid-19 jika virus tersebut telah bermutasi dalam tubuhnya.

"Jadi memang virus ini (Covid-19) mutasinya terkenal banyak sekali dan cepat sekali bermutasi. Tapi untuk penderita virus yang sama karena pasien sudah sembuh dan pasien mempunyai kekebalan, dia mungkin tidak akan menderita lagi, tapi bisa terjadi. Jika virusnya bermutasi dia (pasien yang sembuh) bisa menderita lagi (Covid-19)," jelas Setyadi.

Baca Juga: Sudah Terlanjur Dipesan untuk Obati Covid-19, Ternyata Klorokuin Berisiko Tinggi Bagi Tubuh

"Tapi studinya belum banyak karena kasusnya masih baru," tambahnya.

Oleh karena itu, Setyadi tetap memperingatkan pada pasien yang telah sembuh dari Covid-19 untuk tetap waspada.

"Jadi bagi yang sudah sembuh tetap waspada! Tetap menggunakan masker karena kita tidak tahu virus ini bagaimana kedepannya," tambahnya.

 

PROMOTED CONTENT